Buka Turnamen Gemilang Cup, Bang Zul : Sepakbola itu Mencari Sahabat Bukan Ajang Berkelahi

Sepakbola itu mencari sahabat, menambah pertemanan, membangun silaturrahmi. Bukan ajang untuk berkelahi. Kalau pun ada tensi-tensi sedikit, itu biasa.

Hal ini diungkapkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc., Saat meresmikan Turnamen Gemilang Cup di Lapangan Umum Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, pada Sabtu (5/11).

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu melakukan tendangan simbolik ke arah gawang untuk membuka secara langsung ajang Turnamen Sepak Bola Antar Klub se-NTB tersebut.

Tak cukup dengan itu, orang nomor satu di  NTB itu pun menyaksikan laga perdana open turnamen dengan mengambil tempat duduk bersama ratusan masyarakat di tribun penonton bagian Barat.

Tak lupa, Bang Zul juga mengapresiasi panitia penyelenggara atas fasilitas lapangannya tak kalah bagus dengan yang di TV2.

“Gaya mainnya juga sudah Tiki Taka ala Guardiola top deh,” pujinya.

Laga pembuka Gemilang Cup dituntaskan tuan rumah PSPB Pemepek Barat dengan wajah sumringah. Melawan tim tangguh asal Lombok Timur, Wilis FC, klub yang berasal dari bagian utara Lombok Tengah tersebut bermain cukup gemilang hingga akhir babak kedua. 

Jalannya pertandingan, sempat tertekan di awal babak pertama, membuat PSPB melakukan blunder fatal oleh pemain belakang yang berakibat gol bagi keunggulan Wilis FC hingga babak pertama usai. 

Memasuki babak kedua, tuan rumah tancap gas untuk mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan mereka kombinasikan dari segala arah, terutama sektor sayap kanan. Praktis di babak ini, PSPB mendominasi permainan. Wilis FC lebih banyak bertahan mengandalkan serangan balik cepat melalui bola-bola panjang ke depan.

Di pertengahan babak, pada akhirnya klub yang dikapteni oleh seorang Kepala Dusun tersebut mampu menyamakan kedudukan melalui kombinasi serangan yang cukup apik. 

Tak lama berselang, berkisar 10 menit kemudian, comeback manis sang tuan rumah membalik keadaan menjadi kemenangan dengan skor 2-1 tepat semenit sebelum peluit panjang tanda pertandingan
berakhir.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadispora NTB, Kepala Kesbangpol NTB, Karo Hukum NTB, Sekretaris ASKAB PSSI Loteng, Camat Pringgarata, Kapolsek dan Danramil Pringgarata, Perwakilan Sponsorship, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta ratusan warga masyarakat Desa Pemepek. (san/opik/diskominfotik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *