Lombok Timur-Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) merupakan taman nasional yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Daya tarik wisata utama kawasan TNGR tentu saja adalah Gunung Rinjani yang sudah terkenal. Akan tetapi, destinasi wisata taman nasional ini tidak hanya sampai di situ saja, melainkan juga pesona alam lain yang dimiliki kawasan konservasi ini. Mulai dari flora, fauna, hingga panorama alam yang dijamin mampu memanjakan mata.
Karena daya tarik yang demikian mempesona dari Gunung Rinjani yang disebut sebagai Gunung terindah di dunia ini, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah mengingatkan masyarakat khususnya yang berada di kawasan Gunung Rinjani untuk tetap menjaga kelestarian alam, dengan tidak menebang pohon sembaranganyang akan merusak kelestarian alam Rinjani.
“Karena itu kami mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga sumberdaya alam Rinjani karena Gunung Rinjani merupakan sumber mata air bagi Masyarakat Pulau Lombok khususnya. Tidak menebang pohon sembarangan yang mengakibatkan rusaknya mata air. Selain itu perlunya dijaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di kawasan konservasi alam nasional Gunung Rinjani. Itulah cara sederhana untuk menjaga kelestarian alam kita,” tukas Wagub NTB dihadapan jamaah dan masyarakat Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada Pengajian Umum dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Darul Faizin NWDI, Desa Sembalun, Rabu (16/11/2022).
Pernyataan Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB ini perihal Gunung Rinjani dan pelestarian alamnya menjadi perhatian semua pihak. Karena menurut Ummi Rohmi, ditetapkannya Rinjani sebagai kawasan Geopark karena Rinjani merupakan kawasan konservasi, pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
“Geopark Rinjani telah mendapatkan pengakuan sebagai global geopark sejak 2018. Pada tahun yang sama juga ditetapkan sebagai zona inti dari area Cagar Biosfer Lombok. Juga Geopark Rinjani termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) NTB,” Wagub menekankan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kadis Dikbud NTB, Karo Kesra Setdaprov NTB, Muspika Kecamatan Sembalun, PD NWDI se Pulau Lombok, PC NWDI Kecamatan Sembalun tokoh agama, tokoh masyarakat setempat. (her/bayu/kominfotik)