Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB yang ke 23, Lomba Busana Kebaya atau Kutu Baru di kalangan anggota digelar di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, pada Kamis 8 November 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB Hj. Lale Prayatni memaparkan, diadakannya Lomba Busana Kebaya atau Kutu Baru dan berbagai rangkaian acaranya juga demi menyambut HUT NTB ke64 dari Hari Ibu ke 94.
Digelarnya Lomba Busana Kebaya atau Kutu Baru, dijelaskan isteri Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi tersebut, memiliki banyak makna. Di antaranya, untuk mengingat kembali peran perempuan yang bisa mengikuti berbagai kondisi dan tantangan.
“Kebaya filospinya mengikuti lekuk tubuh wanita mencerminkan wanita yang bisa menyesuaikan diri,” jelasnya.
Lale Prayatni juga mengungkapkan selain memiliki fungsi estetika kebaya juga memiliki fungsi sosial. Dengan berpakaian rapi dan pantas perempuan senantiasa menjaga kehormatannya.
“Selain fungsi estetika kebaya punya fungsi sosial agar wanita pakaian rapi pantas dan senantiasa menjaga kehormatannya,” tuturnya.
Selain menggelar Lomba Busana Kebaya atau Kutu Baru, Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB juga akan menggelar Zikir Akbar pada Jumat 9 Desember 2022 di Islamic Center Mataram. Puncak Acara akan digelar pada pada Rabu 14 Desember 2022 di Gedung Graha Bhakti Praja. (novita, diskominfotikntb)