Mensyukuri perjalanan 64 tahun Nusa Tenggara Barat tak lepas dari kontribusi para pemimpin sebelumnya. Untuk itu, merawat keberhasilan dan membangun NTB lebih baik membutuhkan keberanian, kebersamaan dan visi masa depan.
Hal itu tersirat dalam ucapan Gubernur dan Wakil Gubernur, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd saat memberikan sambutan dalam gelar malam tasyakuran HUT NTB ke 64 di lapangan Bumi Gora kantor Gubernur, Sabtu (17/12).
Dua pemimpin ini sepakat bahwa NTB hari ini adalah akumulasi kontribusi dan perjuangan para pemimpin sebelumnya dengan segala tantangannya membawa masyarakat NTB lebih sejahtera.
Memaparkan visi misi NTB Gemilang, keduanya menjelaskan bahwa ikhtiar yang tengah dilakukan juga merupakan program program terobosan untuk keluar dari kesulitan, beradaptasi dengan perkembangan kekinian serta memiliki visi jauh ke depan.
“Misalnya industrialisasi dan beasiswa yang harus dimulai dengan langkah pertama untuk keberhasilan NTB di masa depan”, ungkap Gubernur.
Sementara Wagub Umi Rohmi menjelaskan, Posyandu Keluarga atau NTB Hijau dan Zero Waste adalah langkah Pemprov NTB menyelesaikan persoalan dari hilir sehingga membutuhkan perjalanan panjang.
“Namun keberlanjutannya akan berhasil dengan kebersamaan dan mengesampingkan ego sektoral. Begitupula dengan program pemerintah lainnya”, tambah Umi Rohmi.
Namun begitu, dalam perkhidmatan empat tahun yang dimulai dengan bencana gempa dan pandemi, banyak pula keberhasilan dan capaian yang diakui secara nasional bahkan internasional.
Dalam event Malam Tasyakuran 64 tahun NTB yang berlangsung meriah dan dihadiri warga masyarakat dan ASN, panitia HUT NTB menghadirkan hiburan dan pemutaran video keberhasilan pembangunan NTB. (jm/opeick)