Lombok Tengah-Membangun informasi positif bagi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) bagi NTB Gemilang untuk Indonesia dan dunia menjadi tagline Pemrov NTB melalui Dinas Koperasi UMKM NTB untuk lebih memperkuat branding produk NTB agar menjadi lebih popular dan disegani pasar dibuktikan dengan kepesertaan tidak kurang dari 340 lebih pelaku UIMKM NTB yang mengikuti Bazar Lombok Sumbawa Fair 2023 sebagai rangkaian digelarnya WSBK 2023 dari tanggal 3-5 Marfet 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Dalam press conference yang juga dihadiri Kadis Kominfotik NTB Dr. Najamudin Amy, Direktur MGPA Priandhi Satria dan dipandu Fahrurozi dari TVRI NTB dengan sejumlah awak media cetak, elektonik dan online di Media Center Indonesia (MCI) Sirkuit Mandalika, Sabtu (4/3/2023) Kepala Dinas Koperasi UMKM Prov NTB H. Ahmad Masyhuri, SH menjelaskan, dengan hadirnya para pelaku UMKM NTB untuk mengambil bagian pada Lombok Sumbawa Fair WSBK ini diharapkan para pelaku UMKM lebih banyak belajar dan bisa mengevaluasi diri dari pengalaman-pengalaman mengikuti bazar-bazar pada event-event berkelas nasional dan internasional seperti WSBK dan MotoGP yang digelar di NTB.
“Selain itu tujuannya agar bisa juga sharing usaha bagi pelaku-pelaku UMKM lainnya yang bisa meningkatkan kualitas produknya dan bisa pula mengatasi kencala-kendala yang ditemukan dalam mengembangkan produknya. Dan bisa menularkan informasi-informasi kualitas produknya kepada UMKM lainnya di NTB,” kata Masyhuri.
Masyhuri yang pernah sebagai Karo Kesra Setda Prov NTB ini mengaku, bahwa yang sangat menggembirakan bagi para pelaku UMKM yang mengikuti LSF yakniPemrov NTB dengan dukungan dari steakholder terkait lainnya menyiapkan sarana prasarana (Sarpras) yang layak dan tanpa berbiaya sepeserpun. Upaya ini kita lakukan selain menepis isu negatif peserta LSF yang tidak jelas, juga sebagai bentuk perhatian Pemprov NTB untuk lebih memberdayakan UMKM di NTB.
Selain itu yang patut diapresiasi dari pelaksanaan LSF tahun ini jika dibandingkan dengan penhyelenggaraan serupa tahun sebelumnya, bahwa lokasi LSF berada dekat dengan area Sirkuit Mandalika. Hal ini menjadi pertimbangan mengingat factor lokasi juga akan berpengaruh dengan omzet UMKM.
“Kita ingin juga mendekatkan pelayanan para konsumen atau penonton yang ingin berbelanja di UMKM kita, selepas mereka menyaksikan gelaran WSBK ini. Selain itu hubungan psikolgis penonton yang nota bene juga adalah konsumen UMKM bisa berbagi informasi kepada rekan-rekan pengunjung lainnya baik dari dalam darah maupun luar daerah akan keistimewaan produk-produk UMKM kita,” tukas Masyhuri.
Kadiskominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy menambahkan, dengan adanya pertemuan seperti ini di MCI dengan awak media menjadi wadah untuk meluruskan informasi-informasi yang kurang baik atau isu-isu di luar terkait pelaksanaan WSBK bisa diluruskan. Termasuk masukan-masukan positip dari media sebagai bahan evaluasi penyempurnaan pelaksanaannya pada event-event berikutnya.
“Mari kita mengajak semua untuk memberikan dukungan kepada pelaku-pelaku UMKM kita yang mengikuti LSF ini melalui tulisan-tulisan positif sebagai sarana untuk promosi UMKM kita. Pemprov NTB selalu hadir dan memberikan dukungan penuih bagi UMKM kita. Buktinya Pemprov NTB mempasilitasi UIMKM kita bahkan mengratiskan tempatnya bagi promosi UMKM menuju UMKM NTB yang mandiri dan gemilang,” harap Doktor Najam.
Direktur MGPA Priandhi Satria mengapresiasi peran media yang begitu besar bagi suksesnya event-event internasional yang dilaksanakan di NTB. “Mari sama-sama kami mengajak semua untuk lebih mempopulerkan NTB melalalui media dengan digelarnya berbagai even-event internasional termasuk WSBK dan MotoGP,”tutupnya. (her/Kominfotik).