Sumbawa Besar-Motocross Grand Prix (MXGP) Of Indonesia seri ke10 kembali digelar untuk kedua kalinya di Sirkuit Samota. Para Pembalap diarak dari kantor Bupati Sumbawa usai acara seremonial dengan route dari halaman depan Kamtir Bupati Sumbawa menuju Istana Dalam Loka, Jum’at (23/6).
Mereka bersama para krunya menggunakan 26 unit Dokar disediakan oleh panitia merupakan alat transportasi tradisioanal Sumbawa dan diiringi sepeda ontel.
Hurnain, pria paruh baya asal Lombok Timur yang sudah lama tinggal di Sumbawa merasa bahagia dan senang dokarnya digunakan oleh para Rider dari luar negeri. Sehingga menjadi kebanggaan tersendiri.
“Saya senang bersama teman-teman yang lain bisa dilibatkan oleh panitia untuk ikut partisipasi, seperti tahun lalu semoga acaranya berjalan lancar,” ungkapnya.
Untuk diketahui, rute yang dilewati mulai jalan Yos Sudarso, Jalan Setia Budi, Jalan Dr. Cipto, Jalan Sudirman dan berakhir di Istana Dalam Loka.
Terlihat para pembalap dari 18 Negara antusias menaiki kendaraan yang digerakan menggunakan kuda tersebut.
Tidak ketinggalan mereka secara pribadi atau oleh tim dokumentasinya mengabadikan momentum yang mungkin tidak mereka dapat di tempat lain.
Tentu saja masyarakat Sumbawa yang menyaksikan moment langka ini memberikan apresiasi tinggi terhadap para rider dari belasan negara yang menaiki Dokar sebagai moda transportasi tradisional Tau Samawa. Bahkan masyarakat tudak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan mengambil foto atas keunikan dan kelucuan para rider menaiki Dokar tersebut. (san/her/diskominfotik).