Mataram-Gubernur Nusa Tenggara Barat sangat mendukung gelaran event musik tahunan bertajuk Senggigi Sunset Jazz Festival (SSJF) 2023 terlihat dari saran visioner yang di sampaikan bang Zul dalam menerima audiensi Panitia pelaksana SSJF di ruang kerjanya pendopo Gubernur pada Jumat, (21/07).
“Menggelar acara SSJF ini harus di salah satu hotel bintang 5 di kawasan Senggigi untuk mendapat position branding SSJF semakin berkelas, menarik, eksklusif dan elit, sehingga penikmat musik dari luar daerah pun hadir dalam event musik ini” ujar Gubernur NTB kepada panitia
Pada waktu yang sama ditambahkan Bang Zul dalam menyelenggarakan event pilihan tempat harus di lihat untuk menambah nilai jual festival tersebut terlebih target 10.000 penonton dimana ada kemauan disana ada jalan.
“Sekarang ini zamannya Instagramable banget di Hotel itu bagus, Sunsetnya dapat, jadi sangat cocok disana. Where there is a will, there is a way” ujar bang Zul sapaan akrab masyarakat NTB
Kedatangan panitia Senggigi Sunset Jazz Festival (SSJF) mengharap dukungan dan kehadiran Gubernur NTB untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut
“Saya sudah dua kali datang ke acara ini, sip tanggal 20 Agustus, Soal sambutan Gampang lah itu” tutup Bang Zul sambil tersenyum hangat menjawab pertanyaan dari panitia.
Dalam acara yang sama kepala divisi acara penyelenggara FFJS Eliana Nur akan mempertimbangkan saran positif yang diberikan oleh Gubernur NTB.
“Kami dari panitia akan mempertimbangkan saran positif dari pak Gub”
Sambung Eliana Festival tersebut banyak memberikan income untuk pendor lokal, kemudian untuk hotel, para penggiat UKM dan penggiat pariwisata lainnya.
“Allhamdulillah banyak banget iya tujuannya memberikan income bagi pendor lokal, hotel, UKM dan para tenaga-tenaga pariwisata lainnya” tutup Eliana
SSJF tahun ini rencana akan dilaksanakan selama satu hari di tanggal (20/08/23) di kawasan wisata pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat. Musisi yang diundang meramaikan panggung Senggigi Sunset Jazz Festival 2023 ada dari luar dan dalam daerah yakni Kahitna, Melly Goeslaw, Nadin Hamizah, Pradikta Wicaksono, Namone Sarre, Mus Mujiono, Diskoria Selekta, Gita KDI, dan Suradipa Project. (Panda)