Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) atau Kampus Peradaban Bangsa, sebagai MC atau pemandu acara adalah Lestari dengan susunan acara, pembacaan Qalam Ilahi, kemudian dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya, setelah itu menyanyikan MARS UNU NTB, lalu sambutan-sambutan.
Kali ini terjun melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi yang kedua yakni Pengabdian dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), pada hari Selasa 25 Juli 2023 M / 1445 H di Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara, lokasi serah terima mahasiswa UNU NTB ini di Aula BUMDES Desa Bayan pukul 10.00 WITA sampai pukul 11.20 WITA.
Dalam sambutan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) M. Yakub, S.HI., M.E Menyampaikan terimakasih atas penerimaan mahasiswa kami dan mengizinkan untuk belajar dan mengabdi di Desa Bayan ini, dan mohon di ingatkan jika ada tingkah laku yang keliru di bumi paer bapak ibu adek-adek mahasiswa kami, karena manusia tidak luput dari Salah Lupa Dan noda, itu sudah fitrahnya manusia nah selanjutnya saya mewakili dari mahasiswa memohon maaf jika nanti ada kata dan tindakan yang menyinggung perasaan masyarakat desa Bayan oleh mahasiswa kami mohon dimaafkan dan di ingatkan ajari mereka nggeh, ungkap DPL KK Desa Bayan. guru itu bukan saja dari Sekolah dan Kampus namun guru itu ada dimana-mana artinya bahwa siapapun yang mengajarkan kita kebaikan dan ilmu yang baru itu ternyata tidak ada pada diri kita dialah Guru kita, atau istilah pesantren Guru Mustamin (Guru Saat Kita Mendengar Perkataannya yang menyampaikan) tutupnya.
Turut hadir juga dari Kepala Desa Bayan dan Kepala Wilayahan atau Kepala Dusun (KADUS) Desa bayan, ada juga sekertaris BUMDES, dan Pemuda Desa, Di Desa Bayan ini juga ada yang KKN dari Universitas Mataram dan STIT Nurul Hakim, besar harapan kami untuk kita bisa berkolaborasi dalam membangun Desa Bayan ini, baik memajukan UMKM, PARIWISATA, juga Membumikan Adat dan Budaya Bayan ungkap Ketua KKN Gunawan.
Dalam Sambutan Kepala Desa Bayan ini terutama saya ucapkan terimakasih telah memilih Desa Kami sebagai tempat KKN, UNU hadir disini adalah anak kami yang ketiga dari kalangan mahasiswa sebab ada dua kampus juga sudah ada di Desa Kami yakni Kampus UNRAM & Nurul Hakim silahkan berkolaborasi dan mari sama-sama membangun Desa Bayan ini agar terkenal dengan adat budaya Nusantara yang kami jaga selama ini, saya ingin meluruskan bahwa kami banyak mendengar dan membaca juga berdiskusi mengenai Wetu Telu, nah sebenarnya Wetu Telu itu buka. 3 kali solat atau kami Solat hanya 3 waktu misal asar subuh dan Isa, bukan itu yang kami lakukan kami tetap solat 5 waktu juga jumatan dan maulidan termasuk isrok mikraj, dan puasa termasuk juga melaksanakan Haji, Wetu Telu ini lebih ke Budaya dan adat-istiadat dan pemahaman soal Metu, Mentelok dan Mentanak. Ungkap Satradi Kepala Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara. Selanjutnya di ahiri dengan Do’a lalu Foto bersama sekaligus memberikan Pengolahan Sampah Sederhana ciptaan mahasiswa tehnik Lingkungan kepada KADES BAYAN (Tim KM M.Yakub,SHI)