Setelah libur selama Ramadhan dan Lebaran, Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) pagi tadi (28/5) kembali menggelar program rutin aksi bersih-bersih tempat wisata. Lokasi bersih-bersih kali ini bertempat di Pantai Rindu Buncit, Dusun Buncit Desa Lembar.
Ditemui di lokasi, Sekretaris Dispar Lobar Hj. Yohana mengatakan, aksi ini adalah aksi perdana pasca lebaran, dan lokasi yang dipilih sangat tepat, karena potensi dari pantai ini menurut Yohana sangat menarik.
“Pertama, walaupun tidak turun selama Ramadhan dan Lebaran, bukan berarti aksi bersih-bersih kita di lokasi wisata stop sampai di situ. Ini adalah program jangka panjang, program dengan tujuan bukan hanya bersih-bersih saja, namun juga untuk tetap bisa keep in touch dengan pelaku wisata serta masyarakat sekitar. Sekaligus menjadi stimulus bagi masyarakat yang lain untuk tetap peduli pada daerah wisata kita,” katanya.
Ia juga mengatakan jika Dispar Lobar akan terus berupaya untuk menyentuh semua kawasan wisata yang ada di Lobar sambil mendengar, berdiskusi tentang aspirasi dan pengembangan pariwisata dengan para pelaku, hingga menemukan spot-spot wisata baru yang punya potensi untuk dikembangkan.
“Seperti halnya pantai Rindu Buncit ini yang potensinya luar biasa. Saya dengar juga bisa buat tempat balap kuda dan paralayang. Lingkungan alam sekitar juga sangat cocok buat santai bareng keluarga. Recommended sekali, cuma perlu dipoles lagi dan atraksi-atraksinya dipatenkan, tentu ke depan daerah ini bisa berpeluang bersaing dengan daerah lainnya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Lembar Saimah yang juga ikut dalam aksi bersih-bersih tadi, mengungkapkan jika dengan atraksi alam yang indah dan ramah hingga atraksi unik yang dimiliki Pantai Rindu Buncit ini, maka sangat layak untuk bisa dipromosikan, dan perlu diketahui oleh orang banyak.
“Kami punya atraksi yang unik, setidaknya dua hari dalam seminggu kami adakan balap kuda. Itu potensinya luar biasa, dan bisa berimbas positif bagi masyarakat sekitar khususnya yang berdagang sekitar pantai. Tinggal dikemas lebih paten lagi,” ucap Saimah.
“Makanya kemarin kami ajak pak Kadis ke sini, diskusi kecil-kecilan tentang potensi yang ada, alhamdulillah respon beliau baik. Mungkin selanjutnya kita bisa diskusi lebih dalam lagi tentang pengembangannya seperti apa,” harapnya. (Asep Kontributor KM)