Menerima Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat yang baru, Irjen Pol Drs Raden Umar Faroq, SH, MHum, Penjabat Gubernur Drs HL Gita Ariadi, MSi membahas berbagai hal terutama keamanan ketertiban masyarakat.
“Sebagai Pj fokus utama kami adalah stabilitas pangan dan inflasi. Kemudian stabilitas keamanan dalam dinamika politik menjelang Pilkada 2024 serta persiapan beberapa event besar seperti Pekan Olahraga Nasional”, sebut Miq Gite di ruang kerja kantor Gubernur, Senin (23/10).
Miq Gite menambahkan, stabilitas ekonomi dalam hal pengendalian inflasi dan ketahanan pangan, Pemprov menggelar rapat evaluasi Sstgas Pangan setiap Senin yang melibatkan pula unsur Polda termasuk dalam gangguan distribusi pangan dan stok beras. Hal lain yang menjadi perhatian dalam persoalan kamtibmas adalah destinasi wisata dan event internasional begitupula dengan kawasan kawasan tambang di Lombok dan Sumbawa terkait pembangunan smelter, tenaga kerja, investasi dan mobilitas pariwisata terutama di perairan Tramena yang dinilai tidak menguntungkan daerah.
“Selain faktor ekonomi karena tak ada PAD juga keamanan terkait aktifitas perdagangan ilegal”, tambah Miq Gite. Iapun menjelaskan terkait kondisi sosial kemasyarakatan serta kasus ilegal logging, fishing, mining serta keragaman masyarakat NTB.
Sementara itu, Irjen Pol Umar Farouq mengapresiasi capaian NTB sebagai penyelenggara event internasional dan menilai persoalan kamtibmas di NTB relatif terkendali.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan tugas bersama sama mengatasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi”, ujar Umar.
Irjen Pol Djoko Poerwanto kini menjabat sebagai Kapolda Kaltim digantikan Irjen Pol Umar Faroq yang pernah menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. (jm)