Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi menerima audiensi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTB, bertempat di ruang kerja kantor Gubernur, Mataram (01/11).
Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur menyambut baik rangkaian peringatan hari Guru Nasional 2023 di NTB. Ia menyebutkan peran sentral guru tidak hanya sebatas mendidik melainkan bisa melakukan gerakan menanam mengajarkan mencangkok sehingga lambat laun akan menghasilkan bibit-bibit yang unggul, akan ada tabulampot dan lain sebagainya.
“Dengan gerakan-gerakan menanam pohon tersebut maka gerakan penghijauan di lingkungan sekolah bisa dilakukan di masing-masing desa kelurahan. Sehingga guru akan menjadi panutan bagi masyarakat di Desa,” pungkasnya.
Tak lupa juga, Miq Gite kelahiran Puyung Lombok Tengah mengingatkan kepada pengurus PGRI menjelang pesta demokrasi untuk menjaga netralitas sebagai ASN. Karena guru adalah abdi negara dan harus menjadi garda terdepan harus memberikan edukasi kepada anak didik dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua PGRI NTB Muhammad Yusuf mengatakan tahun ini tidak melaksanakan apel HUT melainkan akan mengadakan malam apresiasi yang puncaknya pada tanggal 25 November mendatang.
“Rangkaian kegiatannya nanti ada Porseni seperti voli, tenis meja dan catur. Jadi malam apresiasi diisi dengan pembagian hadiah bagi guru-guru, siswa bahkan kepala sekolah,” jelasnya.
Selain itu, PGRI akan melakukan kampanye netralitas sebagai ASN karena PGRI sebagai abdi negara.
“Karena tahun politik juga kita harus menjaga para guru untuk tidaklm terlibat dalam politik praktis,” tutupnya.(san/her/diskominfotik)