Rangkaian HUT NTB ke-65 Dinas Kominfotik NTB menggelar Talk Show bertajuk “NTB Maju Melaju”, bertempat di Taman Mangga Sumbawa Besar, (16/12).
Mewakili Pj Gubernur NTB, Asisten lll Setda NTB, Wirawan Ahmad menyampaikan tagline Maju Melaju pada masa transisi ini bukan hanya dipahami oleh kalangan pemerintah tetapi juga harus dipahami oleh masyarakat baik kabupaten/kota, NGO, dan elemen lain. Sehingga lahirlah program Jum’at Salam.
“Jadi Pj Gubernur memerintahkan kepada semua OPD lingkup Pemprov agar turun setiap saat, jumpai masyarakat selesaikan aneka persoalan masyarakat,” ungkapnya.
Ditambahkan Wirawan, tidak hanya bekerja di belakang meja melainkan real di lapangan untuk mengecek apakah angka inflasi turun, angka stunting turun dan lain sebagainya.
“Ketika turun di lapangan, ternyata itu cukup efektif terbukti pada Senin kemarin angka inflasi turun masuk dalam 10 besar terendah nasional,” jelasnya.
Turun ke desa tidak hanya sekedar datang saja, melainkan disertai dengan gerakan pangan murah, disertai operasi pasar dan seterusnya.
“Ternyata siginifikan menurunkan angka inflasi, dan itulah spirit perayaan HUT NTB ke-65,” tutupnya.
Pada sebelumnya Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamudin S. Sos., MM., menyampaikan digelarnya Talk Show ini memiliki pesan utama bahwa tugas pembangunan bukan hanya berada di puncak pemerintah provinsi dan kab/kota. Melainkan tugas semua elemen masyarakat termasuk MKKS menjadi garda terdepan dalam pembangunan generasi muda NTB.
“Tetapi garda terdepan itu ada pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sehingga bekerjasama dengan Dinas Dikbud NTB untuk menghadirkan MKKS dalam rangka memperingati HUT NTB ke-65,” ungkapnya.
Selain itu, ditambahkan Doktor Najam sapaan akrab Kadis Kominfotik pemerintah tidak hanya berbicara prestasi yang membanggakan melainkan melalui Dinas Kominfotik ini bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, dewan kebudayaan, bersama semua kepala sekolah ini memiliki tanggung jawab untuk mewariskan kebaikan, mewariskan literasi digital yang baik bagi keselamatan digital native atau generasi Z.
“Hal ini dilakukan agar sebagai penerus dari NTB yang kita cita-citakan lebih baik maju melaju dimasa yang akan datang,” tutupnya.(san/dyd/Kominfotik)