Mataram – Dalam rangka mengimplementasikan Program Jum’at Salam” atau Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Monjok Barat Mataram (19/1/2024).
Sekretaris Dinas Kominfotik NTB Hj. Erni Suryani menyampaikan terima kasih kepada guru-guru dan anak-anak bisa bersilaturahmi ke sekolah dalam program kegiatan Dinas Kominfotik NTB.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Kominfotik menyosialisasikan literasi digital di lingkungan sekolah. Mewakili Kepala Dinas Kominfotik NTB, Robert S.K., S.Com menyampaikan kunjungannya ke sekolah untuk peningkatan pemahaman literasi digital bagi siswa-siswi. Hal itu semua, tujuannya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan literasi digital. Dimana ada 4 pilar yang harus dimiliki seperti kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital dan etika digital.
Robert mengajak para siswa-siswi, fokus belajar demi masa depan sehingga tidak boleh main HP, namun jika sudah selesai belajar, boleh main HP itu pun maksimal satu jam.
“Kenapa satu jam, karena HP mengganggu penglihatan. HP memiliki radiasi yang cukup tinggi sehingga tidak boleh main HP terlalu lama,” jelasnya.
Ditambahkannya, menggunakan HP harus menjaga etika, menyampaikan kata-kata yang baik, tidak membully, apalagi kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain. Diharapkan, adanya pengawasan orang tua dalam penggunaan HP bagi anak-anak.
Sementara itu, Baiq Novi Mayasari S.Pd SD menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kominfotik NTB telah berkunjung ke lingkungan sekolah, untuk pertama kalinya.
“Kita dukung dan support kegiatan Dinas Kominfotik dalam menyosialisasikan programnya. Memberikan literasi digital bagi siswa-siswi karena memang dibutuhkan,” tuturnya.
Selain itu, siswa memiliki pengetahuan lebih terbuka dan bijak menggunakan digital sehingga bisa menyaring berita-berita yang tidak benar.
Diharapkan kedepan sosialisasinya bisa diperuntukkan bagi masyarakat, terutama bagi para wali murid untuk mawas. Anak-anak di sekolah maupun di rumah perlu didampingi sebagai bentuk pengawasan terhadap pemanfaatan teknologi informasi. (san/dyd/kominfotikntb)