Mataram – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) NTB Dr. Najamuddin Amy, S,Sos., MM., memberikan pemaparan mengenai inovasi dan praktik baik yang telah dilakukan Dinas Kominfotik NTB, pada acara Lokakarya Pemetaan Produk Pengetahuan dan Praktik Baik Lingkup Perangkat Daerah Provinsi NTB di Mataram (7/6/2024).
Lokakarya bertujuan mengidentifikasi produk pengetahuan dan praktik baik yang telah diterapkan berbagai perangkat daerah di Provinsi NTB. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, guna meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Provinsi NTB.
Dalam pemaparannya, Dr. Najam menggarisbawahi empat fokus urusan Diskominfotik NTB yaitu urusan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), urusan Statistik, urusan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) dan urusan Sandi dan Kemanan Informasi. Dirinya menyampaikan mulai tahun 2024, fokus Diskominfotik NTB digitalisasi dan kemanan informasi. Diharapkan fokus ini berlanjut pada tahun 2025-2026.
Sementara itu, inovasi unggulan yang telah dikembangkan Dinas Kominfotik NTB dalam tiga tahun sebelumnya adalah dashboard integrasi berita sebagai penerapan sistem informasi terpadu pemerintah daerah.
“Kita buatkan bank beritanya, supaya teman-teman media dan masyarakat bisa mencari berita baik, tidak hanya terpengaruh dengan berita yang dibuat orang lain dengan nada minor ataupun dengan framing yang berbeda,” ungkapnya.
Dashboard terintegrasi diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan informasi di lingkungan pemerintah provinsi. Sistem tersebut, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik.
“Salah satu cara kita menanggulangi berita yang tidak sesuai, kita buatkan dashboard terintegrasi, supaya orang (publik) itu punya pengalaman dan bisa sharing. Menerima berita yang betul-betul handal dan bisa dipercaya,” tegasnya.
Selain itu, Dr. Najam menyoroti pentingnya kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB dalam hal penggunaan dan pengembangan aplikasi di OPD masing-masing. Beliau menyampaikan Diskominfotik NTB siap bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan OPD Pemprov NTB.
“Program unggulan NTB satu data merupakan implementasi kebijakan Indonesia satu data. Kebijakan yang menjadi basic point dari Government Technology (GovTech) yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
Adapun praktik baik dalam pengelolaan keamanan informasi, dirinya menyampaikan pentingnya kemanan informasi dalam menjaga sumber informasi pemerintah daerah. Mengingat kejahatan siber kini sering menyerang pemerintah.
“Kita sudah melangkah ke Computer Security Incident Response, jadi sekarang cyber security itu menjadi penting,” pungkasnya. (ssn/dyd/kominfotikntb)