Johor Bahru, Malaysia – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB melakukan lawatan misi kebudayaan dan repatriasi pendidikan bagi warga NTB yang berada di Johor Bahru, Malaysia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kebudayaan, memberikan dukungan pendidikan, dan memperkuat tali silaturahmi dengan warga NTB yang terhimpun dalam satu perhimpunan Masyarakat Warga NTB di Johor Malaysia.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H. Aidy Furqon, S.Pd., M.Pd dirinya mengatakan melihat perkembangan Masyarakat NTB di Johor Bahru Malaysia yang terhimpun dalam perhimpunan Masyarakat Warga NTB, dari Dikbud NTB yang sudah direstui pimpinan yang saat ini di wakili Ibu Sekda NTB menyerahkan bantuan alat musik berupa Gamelan, bahwa masyarakat NTB yang ada di Johor Bahru Malaysia masih merindukan dan ingin menggunakan musik tradisional lokal Gamelan.
“Oleh karena itulah kami dari Dikbud NTB atas restu dari pimpinan pak Gubernur pak Sekda dan hari ini di wakili buk Sekda buk Baiq Lale menyerahkan bantuan alat musik namanya gamelan” Jelas Kadis Dikbud Furqon di Johor Bahru Malaysia, Rabu 26/06/2024.
Dalam pada itu Kadis Dikbud juga menambahkan Gamelan NTB pada bulan Desember 2021 menerima pengakuan dari UNISCO, Gamelan NTB masuk ke dalam cagar budaya dunia dan Gamelan NTB termasuk 14 Gamelan yang ada di Dunia.
“Pada Desember 2021 lalu saya menerima pengakuannya dari UNESCO bahwa gamelan ntb itu masuk cagar budaya dunia” Sambungnya.
Kadis Dikbud, Aidi Furqon juga memaparkan pemprov NTB memiliki program repatriasi Student untuk anak-anak Indonesia keturunan Malaysia, sudah ada delapan (8) anak keturunan Malaysia yang sudah lulus dan bekerja.
“Kami juga di ntb itu sudah tahun ke tiga menerima program repatriasi studen untuk anak-anak Indonesia keturunan Malaysia”. Tutupnya.
Masyarakat NTB di Johor Bahru menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi perhatian serta dukungan yang diberikan oleh Pemprov NTB. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk menjaga semangat kebangsaan dan rasa kebersamaan di perantauan.
Lawatan misi kebudayaan dan repatriasi pendidikan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara warga NTB di Malaysia dengan pemerintah daerah, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pelestarian budaya NTB di luar negeri.(Diskominfotik/NTB).