Mataram – Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, S.I.P, MM menerima audiensi dari jajaran Mandalika Grand Prix Association ( MGPA ) yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTB, Kamis (04/07/2024).
Pertemuan itu membahas terkait persiapan event MotoGP Mandalika yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 September 2024, di Pertamina Mandalika International Circuit.
PJ Gubernur NTB mengatakan, berbagai aspek harus dipersiapkan dengan baik, mengingat event MotoGP sebagai salah satu berkah dari Provinsi NTB yang bisa dikenal oleh seluruh dunia.
“Semua aspek harus dipersiapkan dan tidak merubah kearifan lokal yang ada, menjadi keberkahan bagi NTB, sayang jika tidak memanfaatkan, sebagai tuan rumah kita harus siap,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar pemberdayaan UMKM di Provinsi NTB dapat diikutsertakan dalam gelaran MotoGP dan berharap kolaborasi bersama dengan Pemprov NTB untuk dapat menyukseskan gelaran ini.
“Kita mendukung penuh dan berkolaborasi bersama untuk menyukseskan ini semua,” ungkapnya.
Direktur Utama MGPA Nusantara Jaya, Priandhi Satria mengatakan, bahwa dukungan Pemprov NTB sangat diperlukan, dari segi keamanan, kebersihan, tranportasi dan lain sebagainya.
“Adapun dukungan yang dibutuhkan antara lain, kebersihan kawasan, publikasi kegiatan, shuttle bus penonton, manajemen rekayasa lalu lintas, pengembangan dan promosi umkm, opening ceremony dan pengendalian harga tiket hotel,” jelasnya.
Priandhi juga mengungkapkan bahwa tahun ini, diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo beserta wakil Presiden Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dan Presiden terpilih, Jenderal TNI Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Wakil Presiden terpilih K. P. H. Gibran Rakabuming Raka, B.Sc.
“ini merupakan kali pertamanya event MotoGP dihadiri langsung oleh dua presiden, sehingga harus dipersiapkan dengan matang segi keamanan, penyambutan dan sebagainya,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi PJ Gubernur NTB, Asisten II Setda Provinsi NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si, Kepala Dispora NTB Drs. Tri Budi Prayitno, M.Si, Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, M.H dan Kepala Bidang Ekraf Dinas Pariwisata Provinsi NTB, L. Surya Mulawarman. (Serly/her/diskominfotikntb)