Pj Gubernur NTB Hadiri Malam Apresiasi Gerak Jalan Merderka

Mataram-Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin menghadiri dan memberikan apresiasi dan arahan pada malam apresiasi gerak jalan merdeka yang berlangsung di Lapangan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Kamis (15/8/2024).

Dalam sambutannya, PJ Gubernur mengatakan bahwa dalam rangka menyongsong era Indonesia Emas pada tahun 2045, sehingga 100 tahun Kemerdekaan Indonesia mendapatkan hal yang positif dengan bonus demografi.

“Kalau kita lihat penduduk anak, yang dikategorikan anak itu adalah 14 tahun kebawah, itu sekitar 1,7 juta kalau kita presentasikan sekitar 30,7% dari penduduk kita yang sangat produktif, Itu adalah tanggung jawab kita untuk meningkatkan sumber daya yang berkualitas, sumber daya yang memumpuni, sumber daya yang berakhlak, sumber daya yang berintegritas,” ungkapnya.

Selain itu, harus memperhatikan pada berbagai sektor, salah satunya pada sektor pariwisaya, pertanian dan sebagainya. Sehingga mampu dikelola oleh generasi muda dimasa mendatang.

“Termasuk terkait dengan pariwisata kita, pertanian kita, hal-hal lain, semuanya harus kita persiapkan, semua nya harus diisi oleh generasi kita yang tadi 1,7 juta penduduk kita yang kita persentasekan 30,7% itu adalah bonus demografi,” tuturnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB yang telah mengadakan kegiatan dan sehingga mampu melakukan kegiatan yang positif.

Terimakasih sekalai lagi pak kadis dan teman-teman, semua pak kadis juga tidak bisa bekerja sendiri, tidak bisa berbuat sendiri tanpa dukungan dan kerjasama kita sama-sama, kita sama-sama melakukan hal yang positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd membicarakan tentang infaq pendidikan yang merupakan gerakan yang mendidik para siswa untuk meningkatkan kepedulian dengan berbagai kepada sesama melalui pengumpulan dana infaq.

“Adapun sasaran program infaq pendidikan terdiri dari peserta didik, anak rentan putus sekolah, siswa beprestasi,” jelasnya. (serly/her/diskominfotikntb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *