Lombok Timur- Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Nusa Tenggara Barat (TP-PKK Provinsi NTB), Dessy Hassanudin
Melakukan Kampanye anti pencegahan Narkoba, Pencegahan Pernikahan Anak, Bullying dan Lindungi Anak dari Kekerasan.
Kegiatan Kampanye dibuka dengan Pembacaan Deklarasi anti kekerasan Perwakilan anak, dan Duta Genre Lombok Timur, siswa-siswi SMKN 1 Selong diikuti oleh 200 Siswa/siswi SMA/SMK/MA/Aliyah se-Lombok Timur.
Dalam sambutannya Pj Ketua TP PKK Provinsi NTB yang akrab disapa Ibu Dessy itu menyampaikan kegiatan Kampanye yang dilakukannya hari ini merupakan langkah yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi NTB yang bekerja sama dengan DWP Provinsi NTB, Pemerintah Daerah, Kemenag dan mitra pembangunan PKK NTB untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba, pencegahan pernikahan anak, bullying, dan lindungi anak dari kekerasan di lingkungan Sekolah.
“Kekerasan, penyalahgunaan Narkoba, perkawinan anak, bullying, stunting dan lain-lain masih menjadi PR kita bersama baik dalam pencegahan maupun penanganannya memerlukan kerjasama antara pemerintah masyarakat dan keluarga,” ujar ibu Dessy di SMK Negeri 1 Selong Lombok Timur, Kamis (22/08/2024).
Ditambahkan Ibu Dessy Kekerasan dalam bentuk apapun merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak dapat di toleransi terutama kekerasan terhadap anak. Dirinya juga menjelaskan Kekerasan terhadap anak sering terjadi di lingkungan sekolah yang awalnya bercanda, di lanjutkan ke pembullian hingga terjadinya kekerasan, dirinya berharap kekerasan terhadap anak di sekolah yang dilakukan oleh sesama siswa atau kakak kelas tidak ada kasus lagi semakin menurun dan angka kasusnya mencapai tidak ada atau Nol.
“Kekerasan dalam berbagai bentuknya merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak dapat ditoleransi terutama Kekerasan terhadap anak,” tambahnya.
Ibu Dessy juga menjelaskan dampak dari kekerasan tersebut dirasakan jangka panjang oleh korban, tidak hanya fisik namun hubungan sosial menjadi rusak hingga masa depan anak terancam, Ibu Dessy mengedukasi siswa/siswi SMA/SMK/MA/Aliyah se-Kabupaten Lombok Timur yang hadir dalam Kampanye tersebut untuk stop kekerasan terhadap sesama teman, tidak mudah terprovokasi, dan menerapkan deklarasi anti kekerasan dalam kehidupan sehari-hari yang dibaca setiap apel pagi di hari Senin.
“Harapan saya anak-anakku yang hadir pada pagi ini stop untuk kekerasan terhadap sesama teman apalagi berkelahi antar sekolah itu tidak keren, jangan mudah terprovokasi dan mulailah dengan diri kita sendiri untuk bisa menghentikan kekerasan yang ada di lingkungan sekolah,” harapnya.
Di kesempatan yang sama Penjabat (Pj) Ketua TP- PKK Kabupaten Lombok Timur, Hj. Nurhidayati Juaeni Taofik, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya program PKK Provinsi NTB di Kabupaten Lombok Timur, dirinya berharap kegiatan itu memberikan dampak yang sangat baik dan mampu menekan kejadian penyalahgunaan narkoba, Bullying, kekerasan terhadap anak, hingga pernikahan usia anak.
“Kami ucapkan terima kasih dan menyambut baik program TP-PKK Provinsi yang sudah menghadirkan kegiatan ini di tempat kami.” pungkasnya.
Acara Kampanye Anti Penyalahgunan narkoba itu berlangsung aktif dan meriah dengan Pj Ketua TP-PKK NTB Ibu Dessy melemparkan beberapa pertanyaan-pertanyaan ringan kepada siswa/siswi SMA/SMK/MA Sederajat yang hadir saat itu.
Kegaitan Kampanye Pj TP PKK Provinsi NTB itu didampingi Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTB, Karo Administrasi Pimpinan Setda NTB, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana NTB, PLT Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB,, dan Pj ketua TP-PKK Lombok Timur. (pnd/her/DiskominfotikNTB).