Sumbawa – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, kembali bertolak ke Pulau Sumbawa, untuk melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa. Salah satu kegiatan Kunker Pj Gubernur mendatangi SMA Negeri 3 Sumbawa, didampingi beberapa pimpinan dinas. Diantaranya Kepala Dikbud NTB, Kominfotik NTB, dan DP3AP2KB NTB.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan dengan tegas, deklarasi antikekerasan terhadap anak, bukan hanya kegiatan yang bersifat seremonial. Namun harus menjadi hal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pencegahan tindakan kekerasan dan perlindungan terhadap anak menjadi modal investasi generasi dalam menyambut bonus demografi atau Indonesia emas (14/9/2024).
“Pencegahan tindakan kekerasan dan perlindungan terhadap anak adalah modal investasi terhadap generasi menyongsong Indonesia emas,” ungkapnya.
Pj Gubernur menitipkan pesan kepada guru-guru dan wali murid yang hadir untuk melindungi anak-anak terbebas dari kekerasan, bullying, bahkan pernikahan usia anak yang menjadi poin penyumbang angka stunting di NTB. Untuk itu dirinya menguatkan pesan, sekolah menjadi institusi pendidikan memiliki peran yang vital dalam merealisasikan pencegahan kekerasan terhadap anak, sehingga harus benar-benar memperhatikan aktivitas dan perilaku anak didik saat di sekolah. Anak anugerah terbesar yang diberikan sang maha kuasa yang harus dijaga, dilindungi, dan disiapkan masa depannya menjadi generasi yang kuat.
“Bapak/Ibu Guru, betapa pentingnya pendidikan dalam melindungi anak-anak kita untuk terbebas dari kekerasan. Membangun generasi yang kuat. Anak adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT,” urainya.
Pj Gubernur berharap pendidikan yang diberikan bukan hanya pendidikan untuk menguatkan kapasitas di bidang akademik saja, namun diimbangi dengan program pendidikan yang mendukung pendidikan karakter dan kreativitas. Tentunya perlindungan anak terus dikembangkan di Kabupaten Sumbawa.
“Saya berharap pendidikan karakter dan kreativitas terus dikembangkan. Perlindungan anak terus digencarkan di Kabupaten Sumbawa,” tegasnya. (pnd/dyd/kominfotikntb)