Lombok Tengah : Asosiasi Pengusaha Transportasi APTA NTB Menyatakan siap mendukung penuh dan mensukseskan Gelaran event MotoGP, serta memastikan dan memberikan pelayanan maksimal , Dengan menyiapkan Ratusan Kendaraan selama perhelatan MotoGP yang digelar mulai tanggal 27 hingga 29 September Nanti.
Bertempat di Aula Hotel Illira Lite Praya Barat Lombok Tengah, Asosiasi Pengusaha Transportasi (APTA) Nusa Tenggara Barat Bersama Pihak ITDC , Aparat Kepolisian Dan tokoh masyarakat kawasan lingkar sirkuit Mandalika melaksanakan FGD atau diskusi, dalam rangka mendukung Dan mensukseskan Gelaran event MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika, dengan tema “Asosiasi Pengusaha Transportasi NTB Membangun Sinergitas Pelaku Transportasi NTB Guna Mendukung dan Mensukseskan Event MotoGP 2024.
Ketua APTA NTB Lalu Reza Fadilla mengatakan, munculnya berbagai macam rumor atau isu dinamika yang berkembang di tengah masyarakat atas pelaksanaan event MotoGP, APTA ber inisiatif mengambil peran dan berkomitmen mendukung dan mensukseskan Gelaran Balap Motor Dunia tersebut di bidang transportasi.
Dengan menggandeng 28 perusahaan jasa transportasi yang sudah memiliki ijin lengkap dari Dinas Perhubungan, APTA NTB Siap mendukung ITDC dan pihak kepolisian, dalam mengamankan dan memberikan pelayanan maksimal pada perhelatan gelaran event MotoGP sirkuit mandalika.
Selain itu, APTA NTB bersama puluhan pengusaha Transportasi yang memiliki Ratusan Kendaraan , juga siap memberikan pelayanan maksimal dengan mensuport segala unit dan jenis kendaraan untuk kebutuhan dari event MotoGP.
“Untuk mendukung kebutuhan trasportasi dari event MotoGP kami sudah siap, dan tentunya berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait mengambil bagian , dan secara profesional dari segi kebutuhan unit kendaraan dan diver atau sopir sudah menenuhi standar apa yang di inginkan customer, “tegasnya”
Reza menambahkan, untuk tarif angkutan sendiri, APTA tidak menaikkan, harganya sama dengan berbagai event sebelumnya, karena regulasinya sudah diatur.
“Untuk kenaikan tarif tidak ada kenaikan, Kita sejak dari awal semua kegiatan even sampai detik ini sama harganya , sehingga tidak ada isu yang berkembang tentang kenaikan tarif, karena memang reguilasi sudah diatur, “ ucapnya.
Di tempat yang sama dalam diskusi ini, Perwakilan pihak PT. ITDC , I Made Pari Wijaya menyatakan, pada intinya ITDC mengapresiasi langkah APTA NTB yang telah menginisiasi pelaksanaan FGD atau diskusi dalam mensukseskan MotoGP, Dan ITDC terus berkomitmen memajukan pariwisata di Kawasan Mandalika, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat .
Menurutnya , berdasarkan penelitian dari ITDC , terdapat lima sektor yang terdampak apabila Mandalika atau destinasi wisata ada aktifitas, yaitu sektor Akomodasi, transportasi,Kuliner ,Mancerdes atau oleh-oleh dan terakhir adalah atraksi wisata, tentunya hal ini erat kaintannya dengan transportasi , artinya , ketika para tamu atau wisatawan yang datang baik dari udara, laut dan darat , pasti dicari oleh transportasi darat khususnya.
Untuk itu, pihaknya berharap dan mengajak seluruh pengurus dan anggota APTA NTB bersama-sama meningkatkan terus layanan , karena kuncinya tidak cukup tamu datang hanya sekali ke NTB, namun para tamu diharapkan datang berkali-kali .
“Untuk gelaran event MotoP tahun 2024 ini, ITDC memiliki target penonton 105 ribu dari yang sebelumnya 103 ribu penonton, dan Kesiapan pegelaran Event MotoGp sendiri sudah mencapai 80 persen , dengan harapan mendapat suport dari seluruh elemen masyarakat, sehingga event balap motor dunia tersebut berjalan sukses, “ harapnya.
Sementara itu, dalam diskusi ini Pihak kepolisian dari Polsek Kawasan Mandalika , Polsek Pujut dan Polsek Praya Barat, terkait dengan kesiapan pengamanan event MotoGP. Bahwa Polri telah menyiapkan personel dalam pengamanan event MotoGP yang akan ditempatkan di pos – pos yg telah ditentukan, dan meningkatkan pengamanan dengan melakukan patroli serta membangun sinergitas dengan semua lapisan masyarakat untuk mensukseakan event MotoGP yang akan dilaksanakan akhir bulan ini yaitu tanggal 27 hingga 29 september nanti. (Tim KM Loteng)