Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih penghargaan terbaik nasional atas ketaatan dan kepatuhan dalam penataan ruang perairan laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil. Penghargaan tersebut diterima oleh Gubernur NTB dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB, Bapak Muslim, ST., M.Si., pada Rabu, 25 September 2024, di Harris Hotel Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Penghargaan ini merupakan bukti komitmen pemerintah daerah NTB dalam mengelola wilayah perairan secara berkelanjutan melalui beberapa langkah strategis daerah diantaranya terbentuknya Badan Layanan Umum yang fokus dalam pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) serta hadirnya beberapa kebijakan daerah yang berpihak pada pola pengelolaan SDKP yg berkelanjutan termasuk Pergub tentang tata kelola kakap kerapu, Pergub tata kelola hiu paus dan beberapa regulasi strategis lainnya.
Selain itu, Pokmaswas Kompas, Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Lombok Timur, yang merupakan salah satu kelompok masyarakat pengawas binaan Dislutkan NTB yang meraih dua penghargaan bergengsi, yakni juara satu Kelompok Masyarakat PKPRL dan juara dua Pokmaswas Teladan Nasional Adhibakti Mina Bahari. Prestasi ini menunjukkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya laut dan pesisir.
Pemerintah Provinsi NTB, melalui Dislutkan NTB, berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan perlindungan ekosistem laut. Keberhasilan ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan kawasan perairan NTB serta memastikan pemanfaatannya secara berkelanjutan.(DislutkanNTB/kominfotikntb)