Mataram– Setelah alami cedera yang menganggu performa maksimalnya di paruh musim pertama, pebalap muda berbakat Indonesia, Fadillah Arbi Aditama yang merupakan binaan PT Astra Honda Motor (AHM), siap menghadapi balapan berikutnya. Persiapan matang, pengalaman berharga, dan tekad yang kuat, membuatnya siap kembali turun untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia. Pasca pemulihan cedera, Arbi berhasil mencatat banyak kemajuan. Pebalap asal Purworejo, Jawa Tengah, ini mampu finish di urutan ke-4 pada balapan terakhir SuperSports 600cc di Asia Road Racing Championship, dan juga tampil di Moto3 World Championship di Aragon. Kembali ke Eropa, Arbi optimistis bersaing dengan para pebalap terbaik di FIM JuniorGP yang merupakan salah satu agenda kejuaraan dunia.
Meskipun menghadapi masa pemulihan yang sulit, Arbi kini merasa telah kembali sepenuhnya dan siap menutup sisa musim dengan hasil membanggakan. Dia juga menyatakan tidak mau terpaku pada kesulitan di awal dan lebih memilih untuk fokus pada peningkatan diri.
“Sekarang saya sudah pulih 100% dan yakin bisa mengakhiri 2024 dengan hasil baik di semua aspek. Saya tahu bahwa tahun ini seharusnya menjadi waktu saya untuk bersaing di grup depan, jadi saya memilih mundur satu langkah sebelum maju dua langkah saat mengalami cedera,” kata Arbi.
Target di Jerez
Di sirkuit Jerez, tempat di mana tahun lalu Arbi meraih hasil terbaik kedua selama mengikuti JuniorGP dengan finish di urutan ke-9, dirinya menargetkan untuk bersaing di grup terdepan bersama pebalap-pebalap berbakat dunia lainnya. “Target pribadi saya terus berada di grup depan dan mendapatkan posisi terbaik hingga lap terakhir,” jelasnya.
Arbi menekankan pentingnya hasil yang baik di sesi kualifikasi untuk mencapai target tersebut. Kuncinya adalah posisi start yang bagus, dan ini adalah sesuatu yang harus dijalaninya sebagai strategi saat menjalani sesi kualifikasi.
Persiapan dan target yang serius, ditambah dengan banyak pengalaman yang dijalaninya tahun ini, membuatnya semakin percaya diri untuk menjalani balapan di Jerez. Tahun ini, Arbi tercatat turun pada dua putaran JuniorGP (Catalunya dan Portimao), lalu tampil pada dua seri Moto3 World Championship (Catalunya dan Aragon), dan bersaing satu putaran di ajang Asia Road Racing Championship (Mandalika).
Arbi merasa lebih matang dalam menghadapi persaingan di JuniorGP. “Saya banyak belajar dari para pebalap terbaik di dunia dan mendapatkan banyak pengalaman yang akan berguna pada balapan-balapan selanjutnya di JuniorGP,” ucap Arbi dengan optimisme tinggi.(Tim KM MD Astra Motor NTB)