Kota Bima – Yasser Ramahdani merupakan siswa MAN 2 Kota Bima dan menjadi salah satu petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional Tahun 2021. Dani, begitu biasa disapa, masuk Kelompok 17 Tim Indonesia Tumbuh, yakni formasi barisan yang bertugas pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Selasa sore, 17 Agustus 2021 di Istana Merdeka. Dani posisinya berada di baris depan dan di posisi tengah pada Kelompok 17 Tim Indonesia Tumbuh.
Formasi Paskibraka Nasional Tahun 2021 dibagi menjadi 2, yaitu: formasi barisan yang bertugas pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih disebut Tim Indonesia Tangguh. Pasukan ini bertugas pada Selasa pagi, 17 Agustus 2021. Sementara formasi barisan yang bertugas pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih disebut Tim Indonesia Tumbuh. Pasukan ini bertugas pada Selasa sore, 17 Agustus 2021.
Formasi Paskibraka Nasional Tahun 2021 berbeda dari biasanya. Tim Indonesia Tangguh yang terdiri dari 34 orang Paskibraka Nasional Tahun 2021 dibagi menjadi 2 Kelompok, yaitu Kelompok 8 dan Kelompok 17. Begitu pun halnya dengan Tim Indonesia Tumbuh yang terdiri dari 34 orang Paskibraka Nasional Tahun 2021 dibagi menjadi 2 Kelompok, yaitu Kelompok 8 dan Kelompok 17.
Perbedaan lainnya adalah apabila biasanya kelompok 8 berada di tengah antara kelompok 17 dan kelompok 45 (Pasukan Pengamanan Presiden), kali ini berada di bagian depan. Selain itu, hanya kelompok 8 yang mengarah ke tiang bendera. Sedangkan kelompok 17 hanya berdiam di pinggir lapangan dan dibagi menjadi dua, ada yang berbaris di sisi kiri dan sisi kanan Istana Merdeka. Jarak antara kedua kelompok yang bertugas itu pun begitu jauh.
Tanggapan Arif Ruslin, S.Pd, pembina Paskibraka di MAN 2 Kota Bima saat dihubungi by phone menyatakan, prestasi yang luar biasa khususnya bagi MAN 2 Kota Bima dan Kementerian Agama RI, juga bagi Pemerintah Kota Bima.
“Saya begitu bangga, bahagia dan terharu, ananda Yasser Ramahdani bisa mengikuti Upacara Peringatan HUT ke 76 RI di Istana Merdeka. Apapun posisinya. Semoga Dani kembali ke tanah kelahirannya dalam keadaan sehat”, terang Arif.
Harapan Arif sebagai pembina, semoga Dani bersama Muhammad Adzan dapat bergabung di kegiatan ekstrakurikuler Paskibraka di MAN 2 Kota Bima. Keduanya dapat memberikan ilmu yang di dapat di Istana untuk adik-adik kelasnya. Sehingga ilmu pengetahuan dan pemahaman terkait Paskibraka di tingkat Nasional dapat melahirkan generasi penerus Muhammad Adzan dan Yasser Ramahdani lainnya. (NR)