Kota Bima – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. NTB, Dr. KH. M. Zaidi Abdad, M.Ag bersilaturrahim dengan keluarga besar MAN 2 Kota Bima. Seperti telah diketahui, jika saat ini nama MAN 2 Kota Bima telah mengharumkan Kemenag RI di kancah Nasional khususnya Kemenag NTB. Pasalnya Paskibraka Nasional Tahun 2021 perwakilan Provinsi NTB atas nama Yasser Ramahdani adalah siswa MAN 2 Kota Bima.
Rombongan Kakanwil terdiri dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag NTB dan Ketua DWP Kanwil Kemenag NTB. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Guru madrasah setempat, Sabtu siang (21/08) juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dompu, Kasubbag Kemenag Kota Bima, seluruh Kasi Kemenag Kota Bima, seluruh Kepala Madrasah se Kota Bima beserta jajaran, Ketua DWP Kemenag Kabupaten Bima, dan Ketua DWP Kemenag Kabupaten Dompu.
Mengawali kegiatan, Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, H. Ahmad Taufik, S.Ag, MM dan Kepala MAN 2 Kota Bima, Muslihah, S.Pd menyampaikan sambutannya. Muslihah, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kakanwil bersama rombongan. “Sungguh kami sangat bahagia dan merasa bangga atas kedatangan Kakanwil. Kehadiran Kakanwil maupun Kabid adalah cahaya bagi Kemenag Kota Bima”, ujarnya.
Untuk diketahui, lanjutnya, jumlah siswa MAN 2 Kota Bima saat ini sebanyak 1.313 orang. MAN 2 Kota Bima juga memiliki Boarding School dari Dana SBSN Tahun 2019. Ada program baru yang sedang kami kembangkan, yakni Program Madrasah SANTRI atau Madrasah Sains, Tahfidz, dan Riset.
Selanjutnya Kepala Kanwil menyampaikan arahan. Sesungguhnya peran pendidikan cukup besar. Jika ingin menjadi manusa yang lebih bermartabat, maka berikan pendidikan yang lebih baik kepada generasi selanjutnya. Sehingga generasi tersebut akan memberikan manfaat bagi agama, negara, dan bangsanya.
“Alhamdulillah, kami memang sengaja datang ke madrasah dikarenakan sangat penting untuk menyapa dunia pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan di madrasah”, terang Zaidi.
Dikatakannya, Kepala MAN 2 Kota Bima saat ini tengah mengembangkan program SANTRI. Siswa akan mengembangkan Sains dan Teknologi. Tahfidz dijadikan bagian dari kehidupan madrasah. Kemudian Riset dapat dikembangkan untuk gagasan masa depan. Maka tidak akan mustahil dilakukan, jika ada kebersamaan. Bisa saja MAN 2 Kota Bima menjadi madrasah percontohan di NTB.
“Silahkan terus berikhtiar. Dukung keinginan dari Kepala MAN 2 Kota Bima ini. Karena sesungguhnya tidak ada kekuatan kecuali dengan kebersamaan. Segala apapun yang dibangun dan dicita-citakan tanpa dukungan dari berbagai pihak, maka semua itu omong kosong. Mari kita bangun dan bergandengan tangan untuk membangun madrasah, membangun Kemenag maupun membangun daerah dengan kualitas SDM yang memiliki integritas dan moralitas”, tutup Zaidi.
Usai kegiatan, rombongan melakukan sholat ashar berjama’ah di Masjid Babul Ilmi MAN 2 Kota Bima. Kemudian rombongan melakukan kunjungan ke Boarding School yang lokasinya masih satu komplek dengan area MAN 2 Kota Bima. Boarding School MAN 2 Kota Bima hanya diperuntukkan untuk siswi.
Saat Kakanwil datang berkunjung, siswi Boarding School sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Aula. Kakanwil pun melakukan tanya jawab dengan menggunakan bahasa Arab. Tak hanya itu, Kakanwil pun menguji hafalan dari sebagian siswi dengan cara meminta untuk melanjutkan ayat tertentu.
Rombongan Kakanwil pun melakukan kunjungan ke beberapa madrasah negeri di Kota Bima.