Lombok Tengah – Dalam waktu dekat, event bertajuk internasional Superbike World Championship akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari.
Terkait dengan itu sebanyak 150 orang personel gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG dan instansi terkait menggelar simulasi latihan Search and Rescue (SAR) yang dihadiri stakeholder masing-masing instansi termasuk Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Kasiter Kasrem 162/BW Kolonel Inf Budi Rahmawan di sekitar Pantai Kuta KEK Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Selasa (9/11/2021).
Usai mengikuti rangkaian simulasi latihan SAR, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media menjelaskan simulasi latihan SAR ini sengaja dilakukan untuk mendukung dan memberikan rasa aman pada pelaksanaan event Internasional Superbike yang akan diikuti dari berbagai negara dengan melaksanakan geladi bersih hari ini.
Menurutnya, geladi bersih latihan penyelamatan kontinjensi yang dilakukan jajaran TNI, Polri, Basarnas dan beberapa instansi terkait untuk mensukseskan pelaksanaan event Superbike dengan menyiapkan berbagai plan kontinjensi seperti bencana alam dan non alam.
Adapun plan bencana alam yang disiapkan antara lain hujan lebat dan angin puting beliung mengingat sekarang musim hujan, gempa bumi karena NTB merupakan salah satu titik ring of fire yang memungkinkan terjadinya gempa bumi dan bencana tsunami.
Sedangkan untuk bencana non alam, plan yang sudah disiapkan diantaranya penyelamatan apabila terjadi kecelakan pembalap di sepanjang sirkuit Pertamina Mandalika, terjadi kecelakaan baik di darat dan di laut, dan adanya ancaman terorisme, penyanderaan atau sniper yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Jadi semua kemampuan komponen diberdayakan baik yang dimiliki TNI, Polri dan Basarnas serta intansi terkait dengan harapan aparat di daerah siap mensukseskan event internasional tahun ini maupun pada tahun-tahun yang akan datang,” beber Ahmad Rizal.
Selain itu, Jenderal Bintang Satu itu juga mengatakan event internasional ini sebagai langkah awal untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata di NTB khususnya Lombok pasca gempa bumi 2018 lalu dan bencana Covid-19. Untuk itu ia mengimbau seluruh masyarakat NTB untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan event Superbike dengan membantu aparat dalam mengamankan jalannya proses pelaksanaan sirkuit.
Sesuai jadwal World Superbike akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 19 hingga 21 November 2021 dengan kegiatan Free Prartice (FP 1) dan FP 2 pada hari pertama, hari kedua FP 3, Superpole dan Race 1. Sedangkan hari terakhir yakni Warm-Up, Superpole Race dan Race 2. (Tim KM Loteng)