Lombok Barat -Lokakarya 9 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Lombok Barat ditutup dengan pemilihan Ketua koordinator guru penggerak, Senin (20/12/2021).
Berlangsung di Hotel Aruna Senggigi, pemilihan tak kalah seru dengan kontestasi pada umumnya. Penentuan Ketua koordinator dilakukan melalui pemungutan suara.
Ada empat calon yang bersaing, yakni Sudomo, Sahman, Kabyantoro, Lalu Muhammad Junaidi. Hasilnya, Sudomo yang sehari-hari bertugas sebagai guru SMPN 3 Lingsar terpilih sebagai Ketua koordinator guru penggerak angkatan 2 kabupaten Lombok Barat dengan perolehan 23 suara , Sahman sebagai Wakil Ketua meraup 20 suara, Kabyantoro sebagai sekretaris memperoleh 13 suara , dan Lalu Muhammad Junaidi sebagai bendahara dengan memperoleh 9 suara.
Ketua Koordinator Guru Penggerak Sudomo mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah meluncurkan proram pendidikan guru penggerak (PPGP). Begitu pula bagi pengajar praktik, fasilitator , dan calon guru penggerak atas kerja sama dan kolaborasi terbaiknya selama sembilan bulan Pendidikan Guru Penggerak.
“Semoga ke depannya bisa mewujudkan komunitas pembelajar yang kolaboratif, inovatif, dan kreatif menuju merdeka belajar di kabupaten Lombok Barat,”harapnya.
Dikatakannya, program jangka pendek komunitas guru pengerak ini yakni penguatan internal pengurus melalui pertemuan diskusi awal, kemudian pembentukan kepengurusan dan rencana kerja komunitas.
“Semoga komunitas ini bisa terus bertumbuh secara kolaboratif dan berkembang melalui belajar dan berbagi,”katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komunitas Guru Penggerak Sahman mengatakan bahwa meskipun PPGP angkatan 2 ini telah selesai, tetapi ini merupakan langkah awal dan tantangan
bersama terus bergerak dan meggerakkan.
“Guru penggerak adalah pembelajar sepanjang hayat,”cetusnya.
Dikatakannya, pekerjaan di bidang pendidikan bukan hanya sekedar membahas kurikulum , hasil belajar, atau proses belajar mengajar. Namun yang kita lakukan bersama-sama adalah sebenarnya melukiskan dan melahirkan generasi masa depan pembaharu untuk membangun peradaban dalam menjawab tantangan zaman, masa kini dan masa yang akan datang.
Ia mengajak guru penggerak bersama-sama sucikan hati, basahi jiwa, bawalah suka cita untuk para cendikia untuk masa depan Indonesia.
“Mari kita bersama-sama berjanji pada diri kita , berjuang meraih mimpi masa depan, tunaikan bakti sepenuh hati . Jalan kita penuh perjuangan , penuh lika liku, tanjakkan, turunan kita akan tempuh bersama dengan ketekunan dan keteguhan dengan kekuatan doa dan harapan,” ajaknya.
Ia mengajak guru penggerak rentangkan sayap, bentangkan agan raih bintang yang jauh di atas awan , semoga keberkahan dan kemurahan Allah SWT, Tuhan yang Maha ESA selalu menggiringi setiap langkah menuju tujuan yang kita impikan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara itu ,
Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Penggelola Pengadaan Barang /Jasa (PPBJ) PPPPTK PKn dan IPS Mujiono Hariyanto
berharap pengurus yang terpilih mampu menjembatani antara Guru Penggerak dengan pemangku kebijakan di daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Para penggurus juga harus mengawal peran dan tanggung jawab Guru Penggerak kepada guru-guru lainnya, “katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa guru penggerak lebih mengaktifkan dan memotivasi keberadaan Guru Penggerak dalam memajukan pendidikan
“Penggurus guru penggerak mampu menumbuhkan kreativitas dan jiwa leader Guru Penggerak,”katannya.
Usai pemilihan Ketua koordinator guru penggerak mereka bersama-sama menandatangani komitmen guru penggerak. (Tim KM Lobar)
