Kota Bima – Kepala MAN 2 Kota Bima turut mengikuti acara peluncuran SPAN – UM PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tahun 2022. Kegiatan yang mengusung tema “Merajut Indonesia Emas – Histori, Mimpi, dan Prestasi” ini dilaksanakan secara offline di sebuah hotel di Semarang dan secara online melalui Zoom Meeting, Selasa (18/01) malam.
Kegiatan yang digelar secara offline dihadiri pula oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Jenderal Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Pejabat Eselon 1 serta seluruh Rektor yang tergabung dalam program SPAN – UM PTKIN. Sementara itu, ratusan peserta lainnya mengikuti acara secara online melalui Zoom Meeting.
Dalam sambutannya Menag RI Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa SPAN – UM PTKIN sangat strategis sebagai tahap awal mendapatkan calon-calon mahasiswa terbaik. Karenanya seleksi mahasiswa ini menjadi sarana peningkatan mutu PTKIN.
Sedangkan Ketua Panitia SPAN – UM PTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang Imam Taufik menjelaskan bahwa SPAN – UM PTKIN akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Fakultas Agama PTN yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang.
Dikatakannya, siswa yang bisa mengikuti jalur SPAN – UM PTKIN adalah siswa dari SMA, SMK, MA, dan Pondok Pesantren. Untuk siswa SMA dan SMK, saat ini sistem SPAN – UM PTKIN telah terkoneksi di Dapodik Kemendikbud. Sehingga calon pendaftar dapat langsung mengisi data dengan mengikuti petunjuk.
Proses pendaftaran akan dilaksanakan mulai bulan Februari hingga April 2022. Daftar program studi dan daya tampung SPAN – PTKIN dapat dilihat pada laman http://www.span-ptkin.ac.id
Menanggapi acara peluncuran SPAN – UM PTKIN Tahun 2022, Kepala MAN 2 Kota Bima Muslihah membeberkan data siswa MAN 2 Kota Bima yang telah berhasil tembus jalur SPAN-UM PTKIN.
“Yang lolos seleksi pada tahun 2021 berjumlah 88 orang. Kemudian pada tahun 2020 berjumlah 40 orang, 44 orang di tahun 2019, 62 orang di tahun 2018, dan 72 orang lolos di tahun 2017. Alhamdulillah, setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan”, ungkapnya.
SPAN-UM PTKIN adalah jalur seleksi nasional penerimaan calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), seperti: Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN).
Seleksi jalur SPAN-UM PTKIN ini didasarkan pada prestasi akademik serta prestasi lainnya. Panitia seleksi melihat nilai rapor selama 5 semester, yaitu mulai dari nilai rapor kelas X semester 1 sampai dengan kelas XII semester 1. Bagi siswa yang konsisten menunjukkan prestasi, maka akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi. Jika memenuhi kriteria yang ditentukan panitia SPAN-UM PTKIN, peserta akan dinyatakan lulus seleksi dan berhak melakukan daftar ulang di kampus yang menjadi pilihan. (NR)