Mataram – – Tim Penggerak PKK Provinsi NTB menjalin kerjasama dengan United Nation Children’s Fund (UNICEF) bersama Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) NTB terkait Percepatan Buang Air Sembarang Nol (BASNO) dan Kampanye Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Ketua TP – PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah sangat mendukung berbagai program – program dilakukan oleh UNICEF dan YKMI.
“PKK Provinsi NTB bersama dasawisma sangat mendukung berbagai program – program yang dilakukan oleh UNICEF dan YKNI. Harapannya agar PKK dapat menjadi mitra strategis terutama untuk mengedukasi remaja anak anak melalui posyandu keluarga,” tutur Bunda Niken saat menerima audiensi UNCEF dan YKMI di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Rabu (08/06).
Koordinator Pembangunan Bidang Kesehatan dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi NTB, Taufiq Hari Suryanto, SKM.,mengatakan bahwa kehadiran perwakilan UNICEF untuk melihat secara langsung program – program yang telah dilaksanakan oleh YKMI NTB.
“Tadi kami sudah meninjau sekolah SLB 2 Mataram yang berada di Cakranegara dan beliau puas melihat perkembangan sarana dan prasaranya, Kami dari bappeda tetap mengawal berbagai kegiatan dan sebagai support untuk pencapain berbagai target indikator yang sudah kita tetapkan,” pungkasnya.
Preetha Prabhakaran Bisht, Wash Spesialist UNICEF memberikan apresiasi kepada Provinsi atas capaian yang telah dilakukan dalam mewujudkan NTB BASNO. Sebanyak empat Kabupaten/Kota yang masih berupaya untuk menjadi BASNO meliputi Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Yuni Riawati selaku Kepala Kantor Perwakilan YKMI NTB, mengatakan bahwa YKMI bersama UNICEF telah bekerja sejak tahun 2020 terutama untuk isu sanitasi dalam kondisi darurat. Pada tahun 2020 saat pandemic Covid – 19 YKMI bersama Unicef memberikan dukungan seperti dukungan sarana cuci tangan, pendistribusian handsanitizer, disinfektan, sabun cair dan sarana fasilitas kesehatan terutama puskesmas dan juga untuk sekolah PAUD. (ser/opk/diskominfotik)