Sekertaris Daerah (Sekda) NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., secara simbolis menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek kepada ahli waris almarhum Wahyu Ilahi Robbi, pegawai Non ASN BPSDM Provinsi NTB yang meninggal saat jam kerja, beberapa waktu yang lalu.
“Alhamdulillah, Selasa sore berkesempatan menyerahkan secara simbolis santunan kepada ahli waris, pegawai Non ASN, Almarhum Wahyu Ilahi Robbi,”kata Miq Gite sapaan akrabnya, Selasa (14/6/2022) diruang rapatnya.
Miq Gite juga menyampaikan apresiasi kepada BPJamsostek yang menjadi mitra strategis Pemprov NTB dalam memberikan perlindungan sosial kepada non ASN lingkup Pemprov NTB.
“Terimakasih atas kerjasamanya, semoga terus ditingkatkan kedepan,”harap Sekda.
Kepala BPJamsotek NTB, Adventus Edison Souhuwat menyampaikan, santunan yang diberikan merupakan wujud kepastian perlindungan pegawai non ASN dari Pemprov NTB.
Perlindungan yang diberikan oleh pemerintah daerah bersama BPJamsostek adalah nyata.
“Kedepannya, perlindungan dapat diperluas lagi jangkauannya, terimakasih kerjasamanya Pemprov. NTB,”kata Kepala BPJamsotek NTB.
Penerima BPJamsotek, Almarhum Wahyu Ilahi Robbi meninggal tanggal 7 Mei 2022. Almarhum diketahui tiba-tiba pingsan, dan dilarikan ke RSUP NTB. Namun pihak rumah sakit menyatakan, ia sudah meninggal dunia.
Almarhum Wahyu terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan pada bulan September 2020 lalu dari Pemprov NTB.
Almarhum Wahyu Ilahi Robbi meninggal pada usia muda, 34 tahun. Meningalkan 2 orang putri berusia 10 tahun dan 4 tahun. Ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp310 juta. Terdiri dari, santunan meninggal Jaminan Kecelakaan Kerja Rp120 juta, biaya pemakaman Rp10 juta, santunan berkala sekaligus Rp12 juta, beasiswa anak pertama Rp81 juta, dan beasiswa anak kedua Rp 87 juta. (edy/opic/diskominfotikntb)