Tanjung – SMKN 1 Gangga yang berdiri di atas luas tanah sebesar 15.070 m2 memiliki 17 ruang kelas dan 1 gedung utama sebagai ruang guru, administrasi dan aula. Sekolah ini memiliki program mata pelajaran unggulan pada kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
“Perhatian PT. AHM dan Astra Motor NTB ke SMKN 1 Gangga ini sangat luar biasa. Seperti tahun 2021 kemarin, kami diberikan tools senilai 50 juta rupiah dan 2 unit sepeda motor. Dan alhamdulillah sudah diverifikasi dan divalidasi, paling tidak standar minimal sudah kita penuhi, arahnya nanti sebagai tempat uji kompetensi, kedepannya akan menjalin kerjasama dengan pemda atau organisasi, khususnya anak-anak yang putus sekolah, kami akan menawarkan dengan adanya instruktur, punya tepat praktik yang dilengkapi alat. Intinya nanti kami akan menawarkan ke pemerintah daerah seperti Disnaker, Dinas Sosial atau organisasi lainnya, mengenai apa yang bisa kami bantu dengan adanya sarana dan prasarana yang kami miliki,” ujar Andi saat berada di Laboratorium Bengkel SMK 1 Gangga.
Saat ini kata Andi terdapat 9 unit sepeda motor untuk praktik diantaranya 3 Matic Vario 125, 3 Sport CB150R dan 3 Bebek Supra X 125 semuanya bantuan dari AHM Jakarta dan Pemerintah Daerah. Dilengkapi dengan 6 paket tools komplit untuk praktik perbengkelan.
Sambung Andi, selain tempat praktik, di Lab sendiri sebagai tempat uji kompetensi (TUK) kejuruan untuk kelulusan bagi siswa kelas 3, dan pengujinya langsung dari Astra Motor dan bagi yang lulus berhak mendapatkan sertifikat Uji Kompetensi.
Lebih jauh Andi memaparkan, jenis-jenis yang diujikan diantaranya Pitch pertama tentang enyetelan langsam/RPM, tekanan pompa bahan bakar dan debit atau volume bahan bakar. Pitch kedua tentang Overhaul CVT dan pengukuran komponen CVT. Pitch ketiga adalah penyetelan Klep dan penyetelan rantai. Pitch keempat pengukuran kapasitas baterai, pengukuran Drop Baterai dan pengukuran sistem pengisian. Pitch kelima Wiring Diagram yakni merangkai sistem kelistrikan lampu kepala (Head Lamp) dan merangkai sistem kelistrikan lampu tanda belok (Sein). Dan terakhir Pitch keenam adalah ganti Oil Shock dan ganti Seal Shock.
Andi menuturkan, alhamdulillah setelah lulus dari SMKN 1 Gangga terdapat 2 orang diterima langsung kerja sebagai tenaga mekanik di bengkel AHASS, bahkan banyak siswa setelah lulus langsung membuka bengkel sendiri. Tahun kemarin yang kerja langsung di bengkel Astra Motor sebanyak 4 orang dan 3 orang buka bengkel sendiri.
“Siswa yang lulus, kita tidak lepas begitu saja namun terus kita bimbing dan berikan informasi terkait dengan dunia industry,” akui Andi.
Sambung Andi, sekolah tidak hanya mengajarkan mekanik saja akan tetapi juga attitude yakni sikap perilaku dan cara melayani pelanggan, menerapkan sistem budaya kerja yang baik dan sopan kepada pelanggan.
“Kami tidak hanya mengajarkan mekanik saja namun juga budaya kerja, bagaimana sikap dan perilaku serta komunikasi yang baik dalam melayani pelanggan, sehingga nantinya jika anak-anak lulus tidak kaget dengan dunia kerja artinya siap pakai,” Papar Andi.
Sementara masalah Safety Riding, Andi mengatakan, pihak sekolah telah mengajarkan kepada siswa pada kelas 10, jangan sampai siswa jurusan Teknik Sepeda Motor tidak melengkapi Safety Riding, dan Safety Riding saat ini masuk dalam materi pembelajaran untuk tingat dasar sebelum lanjut ke mata pelajaran yang lain. Bahkan untuk menertibkan siswa yang mengunakan sepeda motor ke sekolah telah dipasang aturan atau tata tertib berkendara, sehingga setiap kendaraan siswa harus dilengkapi dengan Safety Riding dan tidak boleh suara knalpot Brong.
“Safety Riding dan suara knalpot brong atau besar kita sosialisasikan juga ke orang tua siswa, mengenai aturan dan tata tertib kita pasang di pintu masuk sekolah dan Alhamdulillah hasilnya positif. Jikapun ada yang melanggar kita berikan binaan, sentuh dengan hati dan memberitahukan akan pentingnya keselamatan sehingga timbul kesadaran dari mereka sendiri,” Akui Andi.
Terkait dengan service motor untuk pelanggan dari luar sekolah, untuk saat ini kata Andi, belum menerima service dari luar mengingat service di internal sekolah saja masih banyak dan masih keterbatasan alat dan tempat. Kedepan, rencananya akan dibuka khusus tempat bengkel didepan sekolah agar bisa diakses oleh pelanggan dari luar.
Menyingung kerjasama dengan komunitas, guru produktif sekaligus kepala bengkel Saleh Al Ayubi mengatakan, komunitas dari Astra Motor sendiri adalah terkait pelatihan-pelatihan untuk guru-guru yang sudah masuk pada Technical Training Level Satu (TTL1),dan TTL 2 dan tergabung dalam komunitas, selain itu SMKN 1 Gangga terdapat komunitas dari para siswa.
Sambung Saleh, terakhir ada komunitas dari alumni SMKN 1 Gangga mendapatkan juara satu pada Mekanik Engine di kejuaran Drag Rice 100 Meter. -tamat- (Tim KM MD Astra Motor)