Memperingati Hari Jadi Bima ke 382 dan Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke-75 tingkat Kabupaten Bima tahun 2022, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima bekerjasama dengan Camat Sape menggelar berbagai kegiatan selama dua hari Senin-Selasa 11 sampai dengan 12 Juli 2022 di kecamatan Sape.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima Drs. Dahlan Muhammad dalam laporannya saat pembukaan kegiatan Peragaan Busana Senin (11/7) mengatakan, Peringatan Hari Koperasi Ke 75 Tingkat Kabupaten Bima yang dipusatkan di kecamatan Sape tahun ini mengusung tema “Transformasi Digital Sebagai Gerakan Koperasi Milenial Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kemandirian Koperasi Menuju Bima RAMAH”.
Pada perayaan yang turut dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan dan jajaran Pengurus, Camat dan Ketua TP. PKK Kecamatan Sape dan para Pejabat Struktural dan fungsional lingkup Dinas Koperasi dan UKM serta masyarakat Sape dan Lambu tersebut, Dahlan mengungkapkan beragam kegiatan yang digelar yaitu peragaan busana (fashion show) tingkat TK/SD yang diikuti 46 anak, donor darah, promosi UMKM, dan syukuran Harkopnas di Gedung Serba Guna kecamatan Sape,
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa mandiri dan berinovasi dalam berbisnis bagi masyarakat dan kaum muda khususnya. Juga dengan dukungan Dekranasda, Dinas Koperasi, Dikbudpora akan membuat regulasi untuk meningkatkan produk lokal UMKM Tembe Nggoli untuk dipergunakan dalam seragam sekolah”. Jelas Dahlan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bima Hj.Rostiati Dahlan S.Pd dalam sambutannya mengatakan, “tantangan baru yang dihadapi oleh kita semua telah merubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, industri dan ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan Kembali semangat kita berproduksi dan berkembang.” Ungkapnya.
Dijelaskan Ketua Dekranasda, setelah menyaksikan parade fashion show peserta 20 siswa/siswi TK dan 46 murid TK/SD dan demo Rompi Nggoli untuk siswa/siswi SMP, selaku ketua Dekranasda sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini karena sangat berinovasi dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan UMKM masyarakat. Tabdasnya.
Sebelumnya, Camat Sape Muhammad Akbar, SP.,M.Si dalam pengantarnya mengungkapkan bahwa salah satu program UMKM di Sape yaitu “Tembe Nggoli” dijadikan pakaian seragam sekolah pengganti batik di hari tertentu (Rabu-Kamis). Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan taraf ekonomi UMKM pengrajin nggoli dan melekatkan nilai budaya pada siswa-siswi. “Kita berharap, dukungan dari Dekranasda dan Dinas terkait semoga Sape bisa mengawali dan bisa diterapkan diseluruh Kabupaten Bima.” Tandasnya. (efan kim km lengge wawo)