Lombok Timur-“Banyak anak-anak memiliki cita-cita jadi dokter, jadi polisi, tentara dan lainnya. Namun itu semua mensyaratkan pelajaran matematika harus bagus. Karena kelemahan pondok pesantren biasanya tuan guru pintar menceritakan sejarah, pintar bercerita tentang ilmu agama,” kata Gubernur NTB Dr. H. Zulkiflimansyah saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Jihadul Muslimin NW Batu Pengilik Desa Lando Kecamatan Terare Lombok Timur, (19/08).
Gubernur menambahkan, giliran guru matematikanya kurang bagus, guru yang menakutkan, wajahnya menyeramkan dan lain sebagainya. Karena itu kedepannya harus dirubah guru Matematika, Kimia dan Fisika harus diajarkan oleh guru-guru yang menyenangkan. Sehingga anakpun akan mencintai pelajarannya.
“Semoga, Pondok Pesantren kita ini kedepannya terus berkembang dan memiliki guru matematika yang baik,” ujar Bang Zul panggilan orang nomor 1 di NB ini.
Ustadz Safaruddin Pimpinan Ponpes menyampaikan terimakasih suatu keberkahan dan patut disyukuri atas kedatangan Gubernur. “Semoga membawa keberkahan, manfaat dan hikmah-hikmah di dalamnya untuk kemajuan desa Lando dan Desa Jenggik yang menjadi sumber santri Ponpes,” ujarnya.
Menurutnya, dalam rentang waktu berjlan, kini Ponpes berusia 8 tahun dengan memiliki banyak kekurangan dalam mengabdikan diri untuk membangun umat dan bangsa serta mendidik anak-anak sebagai generasi penerus kedepan.
“Dalam waktu 8 tahun, Ponpes ini sudah memiliki 4 Lembaga diantaranya lembaga Paud, Madrasah Ibtidaiyah, SMP IT, dan Madrasah Aliyah. Sehingga kedepannya kita akan terus memaksimalkan baik dari tenaga pengajar, santri dan fasilitas lainnya,” tutupnya. (san/her/diskominfotik)