Fery Setiawan, laki-laki umur 28 tahun asal Dusun Lokok Kengkang Desa Sukadana Kecamatan Bayan Lombok Utara yang berprofesi sebagai nelayan dilaporkan belum kembali melaut, Kamis (28/10).
Melalui tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal, Kantor SAR Mataram menerima laporan dari pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Utara, Kemarin pukul 22.20 Wita.
Menurut laporan yang diterima, Fery pergi melaut sejak subuh sekitar jam 4 pagi dan biasanya kembali paling lambat saat maghrib isya. Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH menerangkan, korban bersama 2 rekannya pergi memancing ikan di rumpon, perairan Lombok Utara, dengan masing-masing menggunakan perahu. Karena sudah waktunya, ia pun diajak pulang pada pukul 16.00 Wita. Disamping itu gelombang laut sudah mulai besar dan angin kencang.
“ajakan ditolak dan lebih memilih melanjutkan aktivitasnya,” kata Nanang, Jumat (28/10).
Akhirnya ia pun ditinggal dengan kondisi sampan dan mesin masih normal. Karena tidak kunjung kembali, nelayan setempat melakukan pencarian ke lokasi terakhir korban terlihat (LKP). Namun tidak sampai ke LKP akibat cuaca buruk dan kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwenang.
“pencarian sudah sejak kemarin malam, hingga hari ini pukul 18.00 Wita korban belum berhasil ditemukan,” tandasnya.
Pencarian dihentikan sementara dan kembali dilanjutkan besok pagi. Adapun unsur-unsur yang terlibat antara lain tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal, TNI, Polri, Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemadam Kebakaran Lombok Utara, Barasiaga, Pokmaswas, Share Love, warga/nelayan setempat, dan lainnya. (Tim KM Lombok Utara)