Sekelumit tentang Angkatan Muda Bima Indonesia (AMBI)

Jakarta – Angkatan Muda Bima Indonesia (AMBI)  pertama kali dicetuskan namanya oleh Yusri Albima, Sekjen Ikatan Betawi dan Pendatang, juga menjabat Ketua DPN Laskar Merah Putih. Sekitar tahun 2004, Yusri mencetuskan nama AMBI di Jakarta Utara. Hal ini didukung pula oleh Kanit Reskrim Polres KP3 Tanjung Priok Jakarta Utara, Iptu Ruslan Idris, S.Sos.

Menurut pengakuan Yusri, tujuan dicetuskan AMBI sederhana saja, yaitu untuk menyatukan dan mempersatukan potensi Muda Bima di Jakarta Utara. Namun, AMBI tidak sempat dideklarasikan dan dilanjutkan dikarenakan Yusri hijrah ke Cikampek dan menjadi Staf Anggota Komisi III DPR RI. Sedangkan Iptu Ruslan mendapatkan perintah dinas ke NAD.

Ketika Iptu Ruslan balik ke Jakarta Utara menjadi Wakapolsek Kalibaru, lalu pindah ke Dit. Krimsus Polda MJ pun AMBI tidak sempat dideklarasikan oleh keduanya karena kesibukan dan terpisah oleh jarak tinggal antara Cikampek – Walang.

Atas permintaan beberapa pemuda Bima di Sukapura Jakarta Utara, pada tahun 2006, Yusri membentuk sementara waktu Forum Masyarakat Bima Jakarta (FMBJ) yang dikoordinir oleh Andi Hafidin (Nico) dan Ramijan (Rami Bima). Sedangkan Yusri sangat disibukkan menjadi Ketua Umum SB Migran GASBIINDO dan Ketua PB GASBIINDO (Gabungan Serikat Buruh Islam Indonesia).

Pada tahun 2010, ada rencana untuk mendeklarasikan AMBI. Namun, tertunda lagi dikarenakan Yusri harus berangkat ke Oman untuk berdinas di KBRI Muscat Kesultanan Oman. Sedangkan Kompol Ruslan, S.Sos. MH, mendapatkan amanah sebagai Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat.

Rencana deklarasi pada acara MTQ masyarakat DKI asal Bima yang didukung oleh Drs H. Burhanuddin, MM Walikota Jakarta Barat dan Kombes Pol. Drs. A. Kamil Razak, MH, Kapolres Jakarta Barat pun ditunda. Hal ini bertujuan agar tidak menggangu kekhidmatan MTQ yang sangat meriah dan menggembirakan masyarakat DKI asal Bima.

Selanjutnya pada tahun 2012, sepulang dari Oman, Yusri berencana mendeklarasikan AMBI bersama Kompol Ruslan, Wasidik Krimum Polda MJ. Akan tetapi, lagi-lagi harus ditunda karena keduanya sibuk di BNP2TKI dan Polda MJ. Yusri fokus membenahi Askot PSSI Jakarta Utara dan PERSITARA. Sedangkan Ruslan membentuk Askot PSSI Jakarta Barat dan PERSIJABAR setelah sekian lama bekerja keras untuk persepakbolaan Jakarta Utara.

Dengan mempertimbangkan semakin banyaknya potensi Muda Bima di Jabodetabek dan banyaknya kejadian keributan antar kelompok Pemuda yang juga melibatkan adik-adik Muda Bima, maka sepulang dari Sudan pada tahun 2019, Yusri mulai membahas tentang AMBI di WAG FMBJ. Juga diinisiasi untuk dibentuknya Forum Ustadz Muda Bima dikarenakan banyaknya Intelektual Muda Muslim Bima dan Ustadz-Ustadz Muda yang menjadi Imam di 30 Masjid ternama di Jabodetabek.

Dari diskusi di WAG tersebut, Yusri bersama AKBP Ruslan mengundang tokoh-tokoh Muda Bima yang telah sukses dalam karirnya untuk pertemuan rutin di RM. Taliwang Bersaudara. Adapun yang hadir antara lain: Letkol CPM Rus’an, SH. MH, Mujahid A. Latif, SH. MH, Mansyur Arsyad, SH. MH, Ir. Sahruddin, Dr. Hermawan, Irwansyah Elkarim, SE, Alfarisi Thalib, MA, Syarifuddin, SH, dan Jovan Masandaka, SH.

Dalam pertemuan tersebut telah disepakati bahwasanya agar segera membentuk dan mendeklarasikan Angkatan Muda Bima Indonesia (AMBI). Tujuannya adalah untuk menyatukan seluruh potensi Muda Bima dimanapun berada, menciptakan pemimpin pemuda dan pemuda, pemimpin yang berakhlak mulia guna dapat berpartisipasi aktif dalam membangun Bima, khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Niat baik ini pun langsung mendapatkan dukungan penuh dari Tokoh-tokoh Bima, seperti Drs. H. Harun Al-Rasyid, M.Si, Drs. H. Burhanuddin, MM dan lain-lain. Secara spontan, TGB (Tuan Guru Burhan) memberikan Motto AMBI : “Laju Berpacu Menuju Bimaku Maju. Hanta Ma Awa Sakaka Ma Ese, Meci Angi Ro Kacoi Angi”

Pada tanggal 27 Oktober 2019, yang bertempat di Pondok Pesantren Fantastis Depok, AMBI dikukuhkan pembentukannya oleh Drs. H. Burhanuddin, MM, bersama dengan Forum Ustadz Muda Bima Indonesia (FUMBI).

Selanjutnya pada tanggal 1 Februari 2020, AMBI dideklarasikan di Gedung Pelindo Jakarta Utara, sekaligus Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional AMBI oleh Ketua Dewan Pembina, Bapak Drs. H. Burhanuddin, MM.

AlhamdulilIah, AMBI selalu aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan Diaspora Bima di Jabodetabek, seperti:  melakukan berbagai pendampingan dan pembelaan hukum atas orang Bima yang bermasalah di Jabodetabek ataupun di Luar Negeri”, ungkap Yusri.

Dengan semangat kebersamaan antara Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Dewan Adat, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus Nasional, AMBI dapat mewujudkan asa cita bersama, sehingga AMBI terus dapat berkiprah. Perlahan tapi pasti menuju hal yang lebih besar untuk kemaslahatan Bima dan masyarakat Bima.

Etika berkomunikasi dengan sesama Bima pun menjadi atensi utama, agar tidak terjadi salah faham dan faham salah. Kepedulian tinggi dan reaksi cepat selalu terpatri dalam jiwa raga sanubari para pengurus. AMBI hadir untuk menyatukan segala potensi Muda yang ada dan menguatkan organisasi/lembaga yang sudah lebih dulu hadir”, tutup Yusri.  (NR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *