Mataram – Dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan dan pengendalian internal, Bappenda Provinsi Nusa Tenggara Barat terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan pelanggaran. Salah satunya melalui inovasi Control Center.
Control center merupakan media pengawasan berbasis sistem aplikasi yang efisien, cepat dan efektif. Selain itu juga sebagai media komunikasi, koordinasi serta check and balance antara petugas pengawasan dengan pelaksana layanan kesamsatan yang ada di UPTB UPPD Bappenda se-NTB.
“Ruang Control Center ini merupakan bagian dari fungsi penguatan pengawasan dan pengendalian yang telah dibangun Bappenda Provinsi NTB. Kita dapat mengontrol dan mengawasi seluruh jalannya transaksi secara riil time, sehingga kesalahan sekecil apapun dapat termonitor oleh sistem,” sebut Kepala Bappenda Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P., Senin (9/10/2023), ketika meninjau Ruang Control Center Bappenda Provinsi NTB.
Lanjut Hj. Eva, penguatan fungsi pengawasan dan pengendalian ini semakin penting ditengah upaya merealisasikan target pendapatan asli daerah yang tidak mengenal hari kerja.
“Misi kita adalah menjadi penyelenggara layanan publik yang kuat dan amanah. Dengan jam kerja yang full dalam tujuh hari selama satu minggu non stop, maka control center ini akan menjadi sistem pengawasan yang akan mendampingi kinerja layanan. Harapannya tentu target pendapatan akan tercapai dengan optimal sekaligus menekan seminimal mungkin risiko-risiko yang ada,” tegas Kepala Bappenda Provinsi NTB.
Selain sebagai fungsi kontrol penyelenggaraan layanan kesamsatan, inovasi ini juga merupakan salah satu bagian dari rencana tindaklanjut penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara menyeluruh yang ada di lingkup Bappenda Provinsi NTB bersama dengan UPTB UPPD yang ada diseluruh kabupaten/kota se-NTB.
Inovasi Control Center ini juga melengkapi beberapa inovasi layanan publik lainnya yang ada di Bappenda Provinsi NTB, diantaranya e-Samsat Delivery dan Call Center. (Kominfotikntb)