Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo, didampingi Direktur Kesiapsiagaan, Agus Haryono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Lalu Wahyu Efendi beserta jajaran tinjau langsung pelaksanaan pengamanan (siaga SAR khusus) Moto GP di Sirkuit Mandalika, Sabtu (14/10).
Dengan menyambangi posko-posko pengamanan dan pemeriksaan peralatan merupakan upaya memastikan kesiapsiagaan personil dan alut (alat utama). Selain wilayah Sirkuit Mandalika, pengamanan juga dilaksanakan di area pelabuhan seperti Lembar, Bangsal, dan Kayangan. Adapun alut yang disiagakan yaitu dua unit helikopter, kendaraan operasional, kapal Rescue Boat 220 Mataram, Rigit Inflatable Boat (RIB), jetski, perahu karet, mountaineering, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.
Sebelumnya, selama dua hari sempat dilakukan simulasi dengan kemungkinan-kemungkinan terjadinya kondisi terburuk. Latihan yang dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Minimal teman-teman dari kru ini sudah bisa melihat orientasi secara utuh,” kata Kepala Basarnas saat berada di helipad Sirkuit Mandalika.
Rider yang mengalami kecelakaan saat balapan akan ditindaklanjuti dengan mekanisme tim medis, yang diselesaikan secara intern dengan skala ringan, sedang, maupun berat. Helikopter yang telah disiagakan sebelumnya akan digunakan sebagai sarana evakuasi medis udara jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut.
“Jika keputusan dari Medical Center harus dievakuasi ke tempat rumah sakit yang dirujuk, ya kita langsung naikan ke helikopter, itu SOP yang ada disni,” tambahnya. (Tim KM Loteng)