Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, memasuki Jumat Salam tahap ke 11 yang merupakan program dari PJ Gubernur NTB untuk menjumpai masyarakat dan menyelesaikan segala permasalahan yang ada, rombongan Dinas Koperasi UKM NTB yang di komandoi oleh Sekretaris Diskop UKM NTB H.Muhammad Fauzan,S.Ag,M.Pd mengunjungi Desa Lingkok Berenge Janapria Kabupaten Lombok Tengah, rombongan di sambut oleh Pj Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat setempat. (27/1/2024)
Dalam diskusi sejumlah masalah dan kendala di sampaikan oleh beberapa warga, diantaranya terkait masalah Air untuk pertanian mereka , selama ini mengandalkan tadah hujan yang hanya bisa mengairi sawah mereka sebesar 30 persen belum sampai 100%. Selain masalah air , petani disana juga masih terkendala dengan pupuk, hal ini di ungkapkan oleh salatu pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selain itu di wilayah tersebut terdapat SMK yang fokus juga untuk industri perbengkelan membutuhkan support alat dan bahan, hal ini juga disampaikan oleh Bpk M. Adnan wakil Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Lingkok Brenge.
Warga Desa Lingkok Berenge selain sebagai petani juga sebagai pengerajin ketak , namun hasil produk mereka masih terkendala dengan modal dan pemasaran, untuk itu mereka meminta permodalan yang ada di Bank penyalur KUR agar supaya dimudahkan mengingat jika UKM mengajukan ke Bank penyalur KUR prosesnya cukup lama , sehingga untuk mempercepat proses KUR kadang harus memakai jasa orang untuk mengurusnya.
Terkait Pemasaran, Pihak Diskop UKM NTB melalui UPTD Balatkop UKM siap memfasiltasi dan memberikan diklat kepada UKM dari Desa LIngkok Berenge, tidak hanya pemasaran namun juga berbagai diklat seperti managemant usaha, Kemasan hingga bisa ekspor ke luar negeri. Dan melalui Pembinaan UKM , Diskop UKM siap akan memasarkan Produk Ketak Desa Lingkok Berenge di SMESCO Jakarta milik Kemenkop dan UKM RI. (PPID Diskop UKM)
