Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, meminta General Manager (GM) PLN UIW NTB untuk mempercepat dan menuntaskan pembangunan akses aliran listrik, agar masyarakat diseluruh wilayah NTB dapat menikmati listrik sebagai sumber kehidupan.
“Kondisi listrik kita sudah semakin membaik,” kata Wakil Gubernur (Wagub)Ummi Rohmi sapaannya, saat menghadiri penyalaan sambungan listrik bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam program PLN Mobile Virtual Charity Run & Ride 2021, PLN UIW NTB, Jum’at (5/11/2021) Dusun Toro Adong Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah.
Wagub menyebutkan, ini terbukti bahwa Rasio Elektrifikasi (RE) di NTB telah mencapai angka 99,98 Persen. Artinya tersisa 0,02 persen saja yang menjadi pekerjaan rumah untuk diselasaikan.
Dikatakan Wagub, lokasi yang titiknya sangat sulit atau tidak mungkin dijangkau oleh jaringan listrik, harus memanfaatkan potensi-potensi lokal yang ada ditempat tersebut. Seperti sumber Energi Terbarukan (Renewable Energy), ada energi matahari, energi angin dan lainnya.
Untuk itu, perlu sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan PLN untuk mengurai potensi dan hambatan yang menjadi persoalan kebutuhan listrik masyarakat ini.
“Saya yakin, PR kita yang 0,02 persen tersebut akan dapat diatasi,”tutup Ummi Rohmi di dampingi Kadis ESDM Provinsi NTB.
Diakhir sambutannya, mengapresiasi bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam program PLN Mobile Virtual Charity Run & Ride 2021, PLN UIW NTB.
“Sesuai komitemen PLN, tersisa yang belum dialiri listrik akan tuntas dalam waktu dekat,”punkasnya, didepan Asisten I Setda Lombok Tengah dan Camat Praya Barat.
Sementara itu, General Manager (GM) PLN UIW NTB Lasiran mengatakan rasio elektrifikasi (RE) merupakan salah satu indikator kemajuan suatu daerah dengan dihitung dari banyaknya jumlah kepala keluarga (KK) yang telah menjadi pelanggan PLN.
Namun begitu, capaian terhadap RE akan terus berubah seiring dengan adanya penambahan jumlah keluarga yang memiliki KK baru. Pihaknya mengaku sisa RE 0,02 persen ini terus dikebut.
“Sisanya akan terus diusahakan rampung secepat mungkin,”terang Lasiran
Selain itu, dijelaskan Lasiran bahwa di Provinsi NTB, bantuan pasang baru listrik ini diberikan kepada 2.277 keluarga pra sejahtera yang terdata di DTSK. Bantuan dari peserta runners dan bikers, gelaran PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021, dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke 76 Tahun.
Kades Penujak Lalu Suharto, menyambut baik bantuan pemerintah ini. Diakuinya penduduk Desa Penuja ada 15.725 jiwa, yang tersebar pada 19 dusun. Ia menyampaikan apresiasi atas bantuan ini.
“Terimakasi Pemrov. NTB, Pemkab Loteng dan PLN yang sudah membantu warga kami,”katanya
Salahsatu warga yang menerima bantuan pemasangan listrik gratis, Mayasih Muriah (70) warga Dusun Toro Adong Desa Penujak meras senang dan gembira.
“Saya hanya pinjam listrik tetangga selama ini, sudah lama ingin memakai listrik, terimkasih Ibu wagub,” kata Ina Qimi, sambal memeluk dan memegang erat tangan Ummi Rohmi. (Diskominfotik)