Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2022 di NTB.
“Kita bisa hadir ditengah-tengah masyarakat karena percuma membuat perayaan seremonial-seremonial tetapi yang realnya kita tidak atasi,” tegas Wagub saat menerima Kepala Dinas Perhubungan NTB H. Lalu M. Faozal bersama stakeholder Perhubungan di NTB, Bertempat di Aula Pendopo Wagub, Mataram Jumat (26/08).
Wagub yang biasa disapa Umi Rohmi, meminta atas berbagai permasalahan yang disebutkan Kadishub tersebut harus diatasi bersama karena tidak bisa kerja sendiri.
“Mudah-mudahan semuanya kompak stakeholder Perhubungan termasuk dengan TNI-Polri agar apa yang akan kita eksekusi itu bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Ditambahkan Umi Rohmi, dalam melakukan penertiban pada titik-titik konsentrasi yang menjadi hambatan dipinggir jalan yang merusak pemandangan. Terlebih harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat harus cukup, dengan mendatangi, diberikan edukasi dan dicarikan solusi. Sehingga harus duduk bersama dengan pemerintah kabupaten kota.
“Insyaallah selama seluruh unsur stakeholder Perhubungan kompak bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan lancar sampai hari puncak peringatan hari perhubungan Nasional pada tanggal 17 September 2022,” tutup Umi Rohmi.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan NTB H. Lalu Faozal bersama stakeholder Perhubungan NTB mencoba menghadirkan peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2022 dengan suasana yang berbeda dengan hadir ditengah-tengah masalah.
“Dalam perayaan nantinya, kegiatan kita skenariokan dalam durasi satu bulan diantaranya hambatan samping, penegakan hukum, bakti sosial simulasi keselamatan pelayaran, sosialisasi keselamatan berlalu lintas, utilitas keselamatan jalan, baik di ruas jalan provinsi maupun jalan nasional dan kegiatan lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, ditambahkan Kadishub kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar pemerintah daerah sehingga masyarakat bisa melihat permasalahan dalam tranportasi dan perhubungan serius ditangani di NTB. (san/irfan/diskominfotik)
