Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc mengatakan, makna kehadiran pemerintah agar dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan cepat.
“Apalagi dengan era sosial media setidaknya respon yang segera kalau ada keluhan atau persoalan akan membuat masyarakat terlayani”, ujar Gubernur di Pondok Pesantrean, Darul Falah, DesaToya, Aikmel Utara, Lombok Timur, Jumat (17/09).
Seperti dikatakan Gubernur, agenda kunjungan langsung ke masyarakat selama ini membuahkan kepercayaan bahwa pemerintah siap melayani kebutuhan maayarakat. Adapun solusi, Gubernur yang kerap mengajak para kepala organisasi perangkat daerah di setiap kunjungan seringkali menegaskan tindakan cepat dalam penyelesaian masalah.
Hanah, Kepala Desa Toya yang hadir dalam dialog bersama Gubernur di Masjid Jami Ali Jaber komplek Ponpes Darul Falah mengemukakan beberapa persoalan terkait izin pengelolaan wisata, program rumah tidak layak huni sampai irigasi yang dijawab langsung oleh beberapa kepala OPD terkait koordinasi dengan kabupaten/ kota maupun memastikan masalah yang dikeluhkan menjadi prioritas penanganan sesuai kewenangan pemerintah provinsi.
Dalam agenda kunjungan ke Lotim kemarin, Gubernur dan puluhan kepala OPD juga meresmikan dimulainya pembangunan madrasah Yayasan Hawthoh dan masjid jami Ali Jaber.
Gubernur juga menggelar rapat pimpinan dan menginap di Ponpes Darul Falah membahas agenda event internasional yang akan digelar dalam waktu dekat.
Sementara itu, TGH Muhamad Safwan, pimpinan Ponoes Darul Falah menegaskan, hubungan pemimpin dan ulama adalah untuk kepentingan umat.
“Umara itu memelihara jasmani dan ulama memelihara ruhani”, ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Gubernur bersama para kepala OPD dan berharap kebiasaan mengunjungi langsung masyarakat diteruskan agar membawa keberkahan bagi NTB. (jm)