Lombok Tengah-Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., melakukan kunjungan kerja untuk memenuhi undangan silaturahmi masyarakat di Desa Landah Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, Sabtu (24/09).
Gubernur menyampaikan bahwa dirinya hadir bersama para Kadis Lingkup Pemprov NTB atau yang mewakili guna mendengar aspirasi langsung keinginan, harapan, keluh kesah atas permasalahan yang dihadapi.
“Kami datang hampir lengkap guna mendengar langsung keinginan dan inspirasi masyarakat secara langsung untuk mencari solusi terbaik,” ungkapnya.
Saat yang sama, Bang Zul sapaan akrab Gubernur mengunjungi Desa Semoyang, Kecanatan Praya Timur, Lombok Tengah, untuk berdialog dan mendengarkan asoirasi dan keluhan nasyarakat dan masalah-masalah mendasar yang masih di rasakan masyarakat. Antara lain air bersih yang kurang, saluran irigasi yang tidak memadai, masa bercocok tanam yang tidak teratur, masalah pupuk dan banyak lagi yang lainnya.
“Terima Kasih atas sambutannya yang begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Semoga dengan kehadiran kami disini memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Bang Zul.
Sebelumnya di Desa Landah, M. Al-Ghazali mewakili masyarakat Desa Landah menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur secara langsung melihat kondisi yang dihadapi masyarakat.
“Kehadirannya tentu sebagai bentuk kepedulian bagi seorang pemimpin untuk lebih memperhatikan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, disebutkan bahwa salah satu bentuk dukungan pemerintah dengan memberikan Tungku Oven dan Mesin Perajang Tembakau yang bermanfaat bagi petani tembakau di wilayah Desa Landan dan Desa Semoyan.
Menurutnya banyak sekali manfaat atas bantuan yang diberikan untuk mendukung program industrialisasi yang dicanangkan pemerintah provinsi NTB. Sehingga menjadi salah satu cara mengatasi persoalan keuangan petani tembakau.
Diakhir acara, pemberian bantuan Tungku Open dan Mesin Perajang Tembakau secara simbolis kepada 6 kelompok petani tembakau yang ada di desa Landah sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mengakselerasi industrialisasi sampai ke desa-desa terpencil. (ican/angga/her/gde/Diskominfotik)