Tehnik Melarang

​Jalan di Desa Nyelekit sudah mulus dan masuk kategori Jalan Mantap. Akses transportasi berjalan lancar. Pedagang Desa makin mudah membawa hasil kebun menuju kota.

​Di sisi lain para pengguna kendaraan Bermotor justru menikmatinya dengan melaju kencang yang mengakibatkan kehawatiran terjadi kecelakaan.

​Oleh Pak Kades, sudah bebrapa kali dipasang rambu peringatan dengan membuat tulisan dengan berbagai kalimat larangan tetap tak diperhatikan.
​“PELAN-PELAN, BANYAK ANAK-ANAK” begitu kalimat larangan dipasang, namun tetap saja pengendara ngebut.

​Kemudian ditulis lagi “JANGAN NGEBUT, BANYAK PERJALANAN KAMI” ternyata kalimat itu tak berpengaruh dan tetap pengendara melaju dengan kecepatan tinggi.

​Setelah Abu Bongoh memasang kalimat larangan, seketika itu semua pengendara menjalankan kendaraannya dengan sangat lamban. Bahkan pemilik Mobilpun membuka kaca jendela.

​Pengguna jalan benar-benar patuh dengan Rambu yang ditulis Bongoh. Mereka menggunakan jalan seperti saat pawai tujubelasan.

​Kalimat Larangan itu berbunyi “HARAP PELAN-PELAN. ADA WANITA MANDI”

#jenakabermakna
#bersamakitabeda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *