Indonesia IT Security Conference atau IDSECCONF mulai digelar hari ini di Hotel Lombok Raya, Sabtu (5/11) dibuka Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE MSc.
“Kegiatan yang sangat menarik. Ternyata banyak hacker senior dan mumpuni berasal dari NTB”, ujarnya saat menerima panitia lokal di pendopo Gubernur, Jumat (04/11).
Kegiatan ini telah diselengarakan sejak tahun 2008 yang bertujuan memberikan pencerahan ke khalayak umum, pelajar, mahasiswa, maupun kalangan IT Security professional khususnya mengenai berbagai isu-isu keamanan teknologi informasi terbaru.
“Keamanan teknologi ini sangat penting namun di NTB masih sangat kurang peminatnya”, jelas Jon Fitriyadi, penyelenggara lokal Lombok.
IDSECCONF tahun kelimabelas ini diikuti 396 peserta personal maupun corporate juga dari luar daerah.
Pada tahun ini, IDSECCONF yang bekerjasama dengan organisasi Nahdlatul Wathan akan dilaksanakan secara offline dan bertempat di Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 5-6 November 2022 dengan tema Blockchain dan Cloud Security.
Kegiatan IDSECCONF yang berfokus pada masalah Teknologi Informasi, khususnya Keamanan Teknologi Informasi dan temu komunitas ini diisi dengan seminar selama 2 hari dengan 1 orang Keynote Speaker dan 8 orang pembicara. Selain itu, terdapat 2 buah Diskusi Panel dan kompetisi hacking: Capture The Flag (CTF) yang berjalan offline secara bersamaan dengan seminar.
IDSECCONF adalah kegiatan tahunan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008 atas kerjasama Komite IDSECCONF dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (KEMKOMINFO), kemudian pernah bekerjasama dengan APJII, LSN, BSSN serta berbagai pihak terkait, yang bertujuan untuk memberikan pencerahan ke khalayak umum, pelajar, mahasiswa, maupun kalangan penggiat IT security dan profesional, khususnya mengenai berbagai isu-isu keamanan teknologi informasi terbaru.(jm/opeick)