Menurut hasil patroli, terpantau arus lalu lintas dari kemarin baik patroli udara menggunakan helikopter maupun patroli jalan raya relatif normal. Kemudian untuk drone sendiri sudah tidak ada lagi yang naik kecuali yang berizin milik dorna.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Media Center Indonesia, Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11).
“Hal ini patut kita apresiasi bagi para komunitas drone yang mau memahami pentingnya keamanan atau kerawanan pada saat drone diterbangkan diatas sirkuit”, tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa dari humas polda juga akan mengerahkan tim samar sebagai tim anti copet yang akan disebar di seluruh tempat penonton juga tim anti drone.
“antisipasi hari ketiga, kita akan all out semua dari pagi sampai malam menetap 24 jam sampai tanggal 15 disini”, ujarnya.
Dijelaskan, hampir 70% penonton merupakan warga NTB sehingga untuk mengurangi arus intensitas lalu lintas diharapkan menggunakan sepeda motor, namun apabila mau menggunakan roda empat sudah disediakan gate parkir yang luas dengan 9000 slot parkir roda empat dan 5000 slot parkir roda dua.
Selanjutnya, belajar dari WSBK pertama maupun MotoGP, untuk penonton terutama di bagian festival (general admission) untuk mempersiapkan diri dengan perlengkapan pribadi seperti topi maupun jas hujan, karena tempatnya akan sangat panas dan cuaca yang tidak tetap bisa tiba-tiba hujan.
“diharapkan juga bagi para penonton untuk datang jauh sebelum acara dimulai, agar tidak terburu-buru, tentunya panitia akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin”, pungkas Artanto. (Nina/Opik/Diskominfotik)