Seorang wanita lanjut usia dilaporkan hanyut terbawa arus air saat mandi di pinggir sungai Desa Suradadi Kecamatan Terara, Lombok Timur, Kamis (9/3).
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menerangkan, Papuq Iduk (70) merupakan warga setempat terakhir terlihat berada dekat sumur sebelum debit air sungai meningkat. Kejadian diperkirakan pukul 17.00 Wita.
“Diduga korban hilang terseret arus saat air sungai meluap,” terang Wahyu, Jumat (10/3).
Sebelumnya laporan kondisi membahayakan manusia ini diterima pihaknya dari Unit SAR Lombok Timur pada Kamis malam. Personil dari Pos SAR Kayangan diterjunkan dalam menindak lanjuti informasi yang diterima. Hingga memasuki pencarian hari kedua, tim rescue Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, warga setempat dan unsur lainnya telah melakukan penyisiran sungai dari lokasi kejadian hingga Bendungan Pandan Dure.
“Jarak penyisiran yang sudah ditempuh sejauh 3 Kilometer, dari LKP hingga Bendungan Pandan Dure,” pungkasnya.
Disamping itu, penggunaan alat Aqua Eye juga dilakukan terutama saat melakukan pencarian di area bendungan. Gunanya (Aqua Eye) untuk mencari korban/target di bawah air.
“Penyelaman juga dilakukan saat melakukan pencarian di bendungan sesuai posisi yang ditunjukan oleh alat Aqua Eye,” tambahnya.
Hingga waktu menunjukan jam 6 sore, tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan korban. Pencarian pun dihentikan sementara dan unsur yang terlibat melaksanakan evaluasi untuk rencana pencarian esok hari. ( Tim KM Lotim)
