Pengamanan Malam Takbiran, Forkopimda Lakukan Apel Kesiapsiagaan dan Patroli Skala Besar

Lombok Barat – Untuk pastikan Malam Takbiran sesuai dengan Kebijakan Pemerintah Pusat Forkopimda Lombok Barat, meninjau pelaksanaan malam Takbiran di Lombok Barat, Rabu (12/5/2021).
Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid, S.Ag M.Si.mengatakan sebagai kesiapsiagaan telah dilaksanakan Apel Gabungan Skala Besar, dalam rangka pengamanan Malam Takbiran ini.
Setelah Apel Gabungan di Jalan By Pass BIL II, Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Patroli Gabungan Skala Besar, dengan membagi Tiga TIM di Seluruh Wilayah Lombok Barat.
“Kita bersama-sama sudah melaksanakan apel kesiapsiagaan, TNI-Polri, Pol PP dan Perhubungan, serta unsur lainnya dalam rangka pengamanan malam takbiran,” ungkapnya.
Dalam Kegiatan menjaga stabilitas kenyamanan masyarakat Lombok barat dalam melaksanakan idul fitri, Bupati sangat mengapresiasi ‘tim bukal’ (Kelelawar), bentukan Kapolres Lobar
“Dari Pengamanan malam takbiran hingga idul fitri dengan kekuatan penuh, Tim Bukal yang diterjunkan mulai dari jam 00 sampai subuh,” terangnya
Bupati menegaskan tidak ada toleransi terhadap pelaksanaan Takbir kelililing, sesuai dengan Kebijakan Pemerintah yang ditindak lanjuti dengan menerbitkan Surat Edaran Bupati.
“Larangan takbir keliling harga mati, itu tidak boleh, Dasan Geres ada informasi, juga di Desa Babusalam juga laporan masuk, tapi alhamdulillah langsung diamankan dan diamankan di Kantor Camat Kediri,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan rangkaian kegiatan pengamanan ini untuk menciptakan stabilitas Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat.
“Mengingat situasi dimasa Pandemi ini, kami aparat Kepolisian bersinergi antara Pemda, TNI dan Polri di Lobar ini, berusaha memastikan bahwa seluruh kegiatan masyarakat itu masih terus mengedepankan penerapan protocol Kesehatan covid-19,” ungkapnya.
Demikian juga dengan kegiatan Sholat Ied, berdasarkan Surat Edaran Bupati beberapa instruksi yang sudah dikeluarkan yaitu tentang penerapan protocol covid19.
“Kebijakan ini, kami bersama TNI dan stake holder lainnya akan memastikan apakah surat edaran itu betul betul dijalankan oleh masyarakat, dengan kita menyiapkan tim termasuk lapis kekuatan besok pagi,” katanya.
Lombok Barat sendiri menurunkan 500 personel Gabungan TNI Polri dan Pol-PP, melakukan pengamanan hingga esok hari, termasuk tiga kecamatan di mataram.
“Pada prinsipnya adalah melaksanakan pengamanan terbuka dengan menempatkan personel personel TNI-Polri ditengah tengah masyarakat,” pungkasnya
Kapolres memastikan, dalam Pengamanan ini lebih mengedepankan kegiatan sosialisasi atau memberikan himbauan kepada masyarakat.
“Kita kebelakangkan Tindakan tegas atau represif, lebih mengedepankan langkah – langkah humanis, mengingatkan masyarakat bahwa setiap kegiatan yang dilakukan selalu mengedepankan protocol covid-19,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *