Media sosial dan perkembangan digital dapat menjerumuskan jika tidak berhati hati.
Pesan itu disampaikan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nusa Tenggara Barat, Dr Najamuddin Amy, SSos, MM saat bersilaturahmi dalam kegiatan program Jumat Salam di Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Jumat (10/11).
Di depan jamaah shalat jumat mesjid Attaqwa, Doktor Najam menguraikan makna filosofis dari program Jumat Salam pemerintah provinsi NTB dalam rangka menjalin hubungan baik dengan warga masyarakat.
“Edisi ketiga di Lotim ini kami hadir di tiga kecamatan. Selain bersilaturahmi dengan salam kedamaian, kesejahteraan dan kenyamanan, pemerintah provinsi juga ingin hadir menuntaskan beragam persoalan di desa”, jelasnya.
Ditambahkannya, perkembangan teknologi saat ini terlebih pesatnya media sosial dapat menjerumuskan penggunanya. Saat ini, setiap orang menggunakan telepon genggam dan menerima informasi tentang apa saja sekaligus dapat menyebarkan apa saja yang dapat saja berupa hoax atau berita tidak benar.
Doktor Najam juga menguraikan potensi pembajakan dan penyalahgunaan data pribadi jika tak hati hati menggunakan data yang bersifat pribadi secara terbuka di media sosial.
Doktor Najam juga berharap warga Desa Surabaya dapat memelihara kenyamanan dan persatuan menjelang tahun politik pada 2024. Ia menghimbau, perbedaan pilihan tidak menyebabkan persaudaraan menjadi terbelah.
Hadir pula dalam kegiatan Jumat Salam di Mesjid Attaqwa Desa Surabaya, kepala desa, Sekdis Kominfo Lotim, pejabat Dinas Kominfotik NTB, para tokoh agama dan warga masyarakat. (jm)