Fenomena wisata medis yang menggabungkan layanan kesehatan dengan pengalaman berwisata semakin diminati oleh masyarakat baik domestik maupun internasional. Indonesia, dengan keindahan alamnya yang melimpah, kini menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang mencari kualitas layanan kesehatan.
Kota Mataram, sebagai pusat potensi wisata di NTB, memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor ini. Acara peluncuran Mataram Medical Tourism Board (MMTB) di Lapangan Sangkareang pada Minggu, 11 Agustus 2024, dihadiri oleh, termasuk Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana, Jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri, Ketua DWP Kota Mataram Lale Rasminingsih Alwan Basri, Kepala OPD, Serta Para Peserta MMTB Run
“Peluncuran MMTB adalah langkah awal yang signifikan untuk mengintegrasikan pelayanan kesehatan unggulan RS Ruslan dengan sektor pariwisata. MMTB bukan sekadar inisiatif, tetapi manifestasi nyata dari sinergi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Mataram,” jelasnya.
Komitmen Rumah Sakit Ruslan dalam berinovasi, termasuk pengembangan layanan bayi tabung yang menjadikannya satu-satunya rumah sakit di NTB dengan SK Rumah Sakit Wisata Medis dari Kementerian Kesehatan.
“kita mengambil langkah awal yang penting dalam memajukan potensi wisata dan kesehatan di Kota Mataram dengan membentuk kolaborasi yang erat antara pelayanan kesehatan unggulan di RS Ruslan, Dinas Pariwisata, dan para pelaku wisata di kota tercinta ini. MMTB bukan hanya sebuah inisiatif, tetapi merupakan wujud nyata dari sinergi yang kita harapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi perkembangan pariwisata kita maupun bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang kita tawarkan, terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Mataram”. Ujarnya
kembali Sementara itu Direktur Rumah Sakit Ruslan, Dr. Hj. Eka, menjelaskan bahwa MMTB akan menawarkan layanan komprehensif, termasuk call center 24 jam, pelayanan fast track, serta rekomendasi lengkap mengenai kesehatan dan wisata.
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi dan mempromosikan pariwisata medis di Mataram dengan menggabungkan peran pemerintah, publik, dan swasta serta melibatkan berbagai pihak seperti Dekranasda, PERSI Wilayah NTB, ASITA, PHRI, MASATA, serta berbagai platform dan influencer,” katanya.
Peluncuran MMTB juga dirayakan dengan MMTB Run sebagai bagian dari HUT Kota Mataram ke-31, diikuti oleh 1200 peserta dari berbagai kalangan dan dimeriahkan oleh UMKM binaan serta Band Amtenar.