Maksud sebuah ucapan terletak pada pengucapnya. Karea itu, konfirmasi menjadi alat bantu agar tak terjadi salah sangka.
Seorang penyelam asing sedang menikmati keindahan laut. Ia melihat seseorang yang disangkanya nelayan melakukan gerakan seperti berenang. Rupanya Abu Bongoh sedang menggapai perahu karena terjatuh.
Sang penyelam berusaha mendekat dan bertanya kepada Abu Bongoh yang dikiranya nelayan.
“Apakah anda seorang nelayan?” tanya penyelam.
Abu Bongoh hanya menggeleng dan kepala langsung menyelam mendahuli si penyelam asing. Melihat itu sang penyelam asing berusaha mengikuti hingga kedalaman 2 meter.
“Apa yang anda lakukan disini? Apakah anda sedang mencari ikan sambil menyelam?” tanya penyelam asing dengan menggunakan Bahasa isyarat.
Tanpa menjawab dan memberi isyarat kemudian Abu Bongoh langsung meninggalkan si penyelam dengan menyelam lebih dalam lagi.
Penyelam asing makin penasaran dan terus mengikutinya. Ia heran dan penasaran meihat Abu Bongoh tak menggunakan alat selam.
Dengan menggunakan alat bantu komunikasi semacam papan tulis tahan air, penyelam asing bertanya lagi.
“Anda hebat sekali bisa menyelam hampir ke dasar tanpa menggunakan alat bantu apapun?” tanya penyelam asing.
Dengan cepat Abu Bongoh mengambil alat bantu komunikasi tersebut dan menulis, “Aku tenggelam goblok, cepat tolongin aku!!”