Salah satu kegemaran Abu Bongoh adalah nononton film di bioskop. Maklum saja, dalam tahun ini Desa Nyelekit memiliki gedung film yang megah.
Dalam film itu ada adegan seorang gadis bahenol yang sedang berusaha membuka bajunya yang kemudian dilanjutkan dengan membuka kaos dalamnya. Adegan gadis itu terlihat dari kaca jendela yang diShoot dari seberang jalan.
Namun saat sang gadis harus membuka seluruh pakaiannya, tiba-tiba ada Bus besar lewat dan menutupi si gadis. Setelah Bus berlalu si gadis ternyata sudah berpakaian lengkap kembali.
Kecewalah Abu Bongoh, setelah beberapa saat sempat menahan dentuman jantungnya. Esoknya, si Ucok datang lagi, beli karcis lagi, nonton lagi film yang sama. Dan kecewa lagi. Tanpa kenal kata menyerah, esoknya pun dia masih nonton lagi sampai beberapa hari.
Penjual tiket penasaran melihat perilaku Abu Bongoh dan kemudian bertanya. “Maaf ya…? Kalau tidak salah, aku melihatmu menonton film ini berkali-kali. Kenapa masih menonton lagi. Apakah belum mengerti jalan ceritanya?”
“Jalan ceritanya sih sudah kufahami, tapi aku yakin suatu saat, Bus keparat itu tak akan melintas lagi.”